P.Siantar, Boaboanews.com.
Proyek perbaikan bencana banjir berbiaya Rp.2,2 Milliar bersumber dari dana PAPBD Tahun Anggaran 2020 di Jalan Bongbongan Kelurahan Tambunabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar terkesan asal jadi alias amburadul dikerjakan oleh CV.Aek Batu.
Hasil keterangan JS selaku salah seorang Warga setempat kepada Boaboanews menjelaskan, jenis pekerjaan pisik proyek berupa pemasangan Riol dan pembuatan parit (Dreanase). Namun panjang Dreanase yang bakal dibangun tidak tercantum pada Plank proyek.
Demikian juga bangunan pasangan Riol hingga menimbulkan berbagai tanggapan negatif dikalangan Masyarakat. Tehnik pekerjaannya sangat aneh, pihak rekanan sengaja memasang Riol bercampur dengan genangan lumpur.
Membiarkan air tergenang didalam galian Riol dan Parit, terdapat dibeberapa bagian pasangan parit menggunakan bangunan lama, pekerja cuma mengupas plesternya, sebahagian dinding parit disisi bagian dalam yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan yakni plesterannya terkelupas.
“Untuk mengejar masa pelaksanaan agar cepat selesai maka kontraktor CV.Aek Batu sengaja memaksa para pekerjanya bekerja pada hari libur (Minggu), pada hal mereka menghindari pengawasan dari Dinas PUPR,” ujar JS menambahkan dengan nada kesal
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemko Pematang Siantar R.Simanjuntak, Minggu (20/12) ketika dikonfirmasi Boaboanews melalui telepon genggamnya tidak berhasil, teleponnya mengeluarkan nada tinggalkan pesan. (PS 01)