Simalungun BoaBoaNews.
Doa dalam Pengharapan yang terus menerus dikumandangkan selama 4 tahun, oleh Penderita Tumor Yenni boru Turnip (30 tahun) terjawab sudah, setelah Punguan Semarganya yakni PPRTBI (Punguan Popparan Raja Turnip, Boru, Bere se Indonesia) mendengar keluhannya.
PPRTBI DPW SUMUT II, yang diketuai AKBP(Purn) Jasmen Turnip langsung turun tangan bersama pengurus DPW II, menggalang Dana dari Seluruh Anggota Punguan yang dalam tempo singkat terkumpul sebanyak Rp 66 juta,-.
Uang yang terkumpul langsung diserahkan kepada Keluarga A.Jawaden (Op Alex) Turnip/Boru Sirait, selaku Orang tua Yenni. Tanpa menunggu lebih lama, keluarga langsung memboyong Yenni ke RS Murni Teguh di Medan, yang sebelumnya sudah mengobservasi, dan telah mempersiapkan rencana operasi.
Yenni yang warga Huta Gambiri, Nagori Silabah Jaya, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, dioperasi, Tumornya diangkat pada awal Maret 2021 lalu. Tumor di Perut Yenni yang besarnya sudah seperti orang hamil 9 bulan itu, dibuang dan Yenni kembali normal dengan perut yang rata.
Derita Yenni yang sudah ditanggungnya selama 4 tahun, hanya bisa direnungi, karena keuangan keluarga tak memungkinkan berobat ke Rumah Sakit. BPJS juga tak mampu diurus, sedangkan Pemerintah Desa tak bisa berbuat banyak. Hanya pengobatan alternatip yang bisa dilakukan dengan obat Herbal yang tak berpengaruh untuk kesembuhan.
Yenni tak pernah pupus pengharapan, dengan Doa yang khusyuk, TUHAN memberi jawaban, Punguan Turnip pun tampil dan Tumor yang nyaris merenggut nyawa itu, dienyahkan oleh Dokter dan Paramedis RS Murni Teguh setelah Biaya Operasi tertanggulangi dari bantuan PPRTBI.
TERIMA KASIH TUHAN, terimakasih Bapak Pengurus, PPRTBI dan seluruh Anggota Punguan yang telah ringan tangan membantu saya, ucap Yenni Senin 16 Maret 2021 yang lalu, dirumahnya di Huta Gambiri kepada PPRTBI yang diwakili AKBP (purn) Jasmen Saragih, didampingi Sekretaris B.Turnip dan Bidang Organisasi Sarifutdin Turnip, ketika Ketiga Pengurus PPRTBI itu berkunjung ke Rumah Yeni untuk melihat perkembangan kesehatan Yenni, paska operasi.(lihat Gambar).
Ayah/Ibu Yenni, Op Alex menangis terharu menyambut PPRTBI yang menjadi Dewa Penolong bagi Putrinya, Tuhan sayang sama anakku, melalui PPRTBI, anakku lepas dari Tumor ini, ucap Op Alex dengan tulus.
Jasmen Turnip mengucap terimakasih kepada para Donatur, semoga Punguan ini bermanfaat kepada Semua Anggota, tuturnya.
Kepada BoaBoaNews, Jasmen menjelaskan bahwa Perkumpulan PPRTBI disamping bergerak dibidang Sosial, juga berperan melestarikan Sosial Budaya dan Adat istiadat warisan leluhur.
Disamping itu, PPRTBI juga sedang merintis upata meningjatkan perekonomian Anggota melalui Usaha Mikro yang bersembotan ‘dari kita untuk kita’ dengan partisipadi semua Anggota PPRTBI pasti semakin bermanfaat untuk Anggota, lanjut Jasmen mengakhiri.
(sit004)