Pematangsiantar BoaBoaNews
Bemby Lubis, Pemimpin Umum Media Siber Linktodays bersama keluarga nyaris terpanggang, ketika Pagi Dini hari Sabtu 29 Mei 2021, beberapa Oknum menyiram bagian depan Rumahnya dengan Bensin lalu membakarnya.
Bemby menyadari ada yang tak beres cepat terbangun dan begitu melihat api membakar rumahnya, langsung berteriak panik hingga membangunkan tetangga yang spontan memadamkan Api.
Bemby sangat geram dengan cara cara keji yang dipertunjukkan Orang tak bertanggung jawab yang mencoba menerror dirinya dengan pembajaran rumahnya.
Bemby menduga bahwa Terror tersebut muncul akibat pemberitaan LINKTODAYS.Com terhadap Bos Narkoba UH yang menjajaksn Narkoba disebuah Gang di kota Siantar, yang digelar secara Gerillya, sehingga menyulitkan Polisi membekuk pengedar Narkoba yang disebut-sebut anak buah UH.
LInkyodays.com, salah satu Media Siber di Siantar memberitakan Peredaran Narkoba yang digelar secara buka tutup. Disaat situasi terkendali pengedar menjual barang haramnya, namun ketika tercium oleh Polisi, penjualan ditutup segera, aksi buka tutup ini ditengarai berlangsung sukses jarena diduga ada oknum yang membekkingi.
Masih menurut Bemby, begitu Berita ‘Buka tutup’ penjualan Narkoba ini di posting Kamis 28/5-2021 sore, Hand Phone nya berdering dan setelah tersambung nada marah dan ancaman terdengar dari sipenelepon yang mengatakan ‘kenapa kalian ganggu kami?, kami tidak pernah mengganggu kalian’, kami bersedia bayar 1000 (1 juta) permedia, mana no Rek mu biar segera saya kirim.
Bemby tidak menggubris ancaman dan bujukan tersebut, hingga terjadilan pembakaran rumah Bemby yang berhasil digagalkan tersebut.
Ketua SMSI Siantar-Simalungun Oktavianus Rumahorbo yang dikonfirmasi Wartawan, mengatakan bahwa Praktek-praktek teror mengancam Wartawan, tidak boleh dibiarkan.
Oktavianus memohon kepada Aoarat Penegak Hukum agar mengusut tuntas Pembakaran Rumah Pemimpin Umum Media Online Linktodays.com tersebut.
Polisi harus bertindak tegas, Pembakar dan Otak penggerak Terror tersebut harus segera dikerangkeng, begitu juga Bos Pengedar Narkoba yang sangat mengancam masa depan Generasi Muda itu harus segera ditangkap, agar Narkoba tidak lagi beredar di Siantar-Simalungun ini.
Kepada Rekan-rekan Pers, Ketua SMSI menghimbau jangan takut, setiap gerakan yang mengancam kebebasan Pers harus dilawan, baik dengan pemberitaan maupun melalui saluran resmi lainnya.
Wartawan tidak takut kepada segala macam oknum yang mengganggu kinerja Pers, oleh karena itu, hentikan praktek-praktek tindakan tak bermoral dan pengecut. (ps-02)