Humbahas, Boa Boa News
Dinas Koperasi, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Kopenaker) Pemkab Humbang Hasundutan, gelar pelatihan teknik produksi dan standarisasi pengolahan produk kopi, Senin (04/07/2022)l, di Sitalbak Cofee kota Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kopenaker Christison Rudianto Marbun mengatakan bahwa terlaksananya pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud program visi misi pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada masyarakat Humbahas.
“Sebagaimana diketahui visi Pemerintah Kabupaten Humbahas mewujudkan Humbahas yang maju dan bermentalitas unggul, salah satu langkah untuk mewujudkannya adalah peningkatan kualitas SDM masyarakat Humbahas,” ujar Christison dalam sambutannya.
Christison mengungkapkan, Kabupaten Humbahas terkenal akan biji kopi yang dijuluki Kopi Lintong. Berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengolah sendiri sesuai standardisasi, bukan hanya sekedar menghasilkan biji.
Baca Juga : BPKP dan Pemkab Humbahas Raker Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan
“Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bagaimana mengolah kopi dengan baik dan benar, harapan kita kedepan melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengerti bagaimana untuk mengolah dengan standarisasi yang baik dan diterima oleh publik,” kata Christison.
Sebelumnya, Christison mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pecinta kopi dan pelaku usaha cofee shop dari berbagai Kecamatan di Humbahas.
“Kepada Tim Anthon dan Kristian, kami harapkan apa yang nanti akan disampaikan kepada para peserta pelatihan bisa berguna, dimanfaatkan dan diterapkan terhadap masyarakat,” ujar Christison kepada Anthon Angjaya dan Kristian Aditya Batafor sebagai narasumber dari Jakarta.
Baca Juga : Bupati Humbahas Hadiri Pemberkatan Wisma Katolik Paroki Pakkat
Anthon Sangjaya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan SDM masyarakat guna mengoptimalkan potensi yang ada di Humbahas, khususnya di bidang kopi.
Ditambahkan, selama pelatihan pihaknya menyampaikan beberapa materi, mulai sejarah kopi, vaping atau pengenalan cita rasa, penyangraian atau roasting, barista mesin, manual, kewirausahaan dan pemasaran.
Dia berharap setelah diadakan kegiatan ini, dapat memicu pertambahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan potensi kopi yang ada di Humbahas.
“Harapan kita kedepan, semakin bertambah UMKM yang dapat menggali dan mengembangkan tanaman kopi karena potensi lahan sangat besar untuk dikembangkan di Humbahas,” pinta Anthon.(selis tumanggor/dedi)