Humbahas, Boa Boa News
Setelah dari Kabupaten Morowali, kini sebanyak Lima orang Guru SD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali melakukan pelatihan pembelajaran matematika metode gasing kepada pelajar SD dan guru. Kelima guru tersebut kembali dikirim ke Pulau Dewata di Kabupaten Bangli Provinsi Bali.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, Jonny Gultom kepada sejumlah Wartawan, di Dolok Sanggul, Sabtu, 06/08/2022.
Dikatakan Jonny Gultom, adapun kelima guru itu adalah, Riang Mariati Samosir guru Paud Tunas Isai Kecamatan Dolok Sanggul, Elsa Waty Napitupulu guru SDN 173450 Janjinagodang, Fernando JH Sianturi guru SD Swasta Bintang Kejora, Mai Rosalli Matondang guru SDN 173315 Silaban, Livi Yulia Sihombing SDN 175784 Tuka Toruan.
Guru akan melakukan pelatihan matematika metode gasing bersama asisten pengajar yang dibawa Profesor Yohanes Surya terhadap para pelajar SD dan guru di Kabupaten Bangli, Pulau Bali mulai tanggal 8 sampai 23 Agustus mendatang.
Demi mendukung penyebaran pandai berhitung untuk kegiatan inisiasi dalam rangka showcase kapasitas pembangunan sumber daya manusia serta menyambut KTT G20 di Bali.
“Guru yang terpilih pasca Prof Yohanes merupakan tokoh pendidikan Indonesia dan Pendiri Surya Institue yang diusung oleh Bupati Dosmar Barjarnahor ke Kabupaten Humbahas untuk melakukan pelatihan massal pada bulan Juli lalu terhadap 261 guru dan 692 siswa/i sekolah dasar,” terang Jonny Gultom
Lebih lanjut Jonny Gultom mengatakan, selain mendukung pandai berhitung, juga bertujuan menyebarkan pandai berhitung kemampuan aritmatika dasar (penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian).
Hal ini merupakan pondasi kemampuan numerasi yang menjadi dasar penguasaan sains, teknologi dan kemampuan berpikir kuantitatif hingga berdampak positif bagi pengajaran matematika di Pulau Bali selaku tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022.
Nantinya peningkatan kemampuan matematika di Pulau Bali menjadi jendela Indonesia untuk menunjukan kemampuan inovasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dimulai dari tingkat dasar sampai skala besar.
“Masing – masing guru melakukan pelatihan pembelajaran matematika metode gasing untuk 50 orang guru dan sejumlah 150 siswa Kabupaten Bangli. Sedangkan10 orang guru dan 20 orang siswa dari Serangan Kota Denpasar,” sebut Jonny Gultom
Pelatihan yang dilakukan para guru merupakan permintaan Profesor Yohanes melalui Yayasan Teknologi Indonesia Jaya ke Kabupaten Humbahas.
Yayasan mengajukan permohonan ke Pemerintah Humbahas agar menugaskan Lima orang guru untuk praktek ke Kabupaten Bangli Provinsi Bali yang telah menjadi fasilitator/asisten trainer pada pelatihan matematika gasing di Kabupaten Humbahas.
Program matematika metode Gasing saat ini telah mampu membuat para pelajar SD di Kabupaten Humbahas lebih semangat maupun bergairah belajar.
Selain itu, salah satu keberhasilan yang diraih yakni para guru terpilih menjadi fasilitator/asisten trainer pelatihan matematika metode gasing di Kabupaten Bangli.
“Kita bangga, selain ke Kabupaten Morowali, kelima guru juga dipercaya menjadi pengajar untuk melatih para guru dan pelajar. Keberhasilan yang diperoleh menjadi cita-cita Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor diperiode keduanya,” ungkap Jonny Gultom
Perlu diketahui, pembelajaran matematika metode gasing di Kabupaten Humbahas masih terus berlanjut. Bahkan, terdapat Empat orang guru dari Kabupaten Humbahas sedang mengikuti pelatihan pembelajaran metode gasing di Kampus IT DEL Laguboti Kabupaten Toba.
Selain mengirimkan keempat guru, juga mengirimkan dua guru sebagai asisten pengajar induksi pelatihan matematika dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya ke Kampus IT DEL, Laguboti Kabupaten Toba
(Selis Tumanggor)