Humbahas, Boa Boa News
Para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dilingkungan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) diharapkan dapat menjadi pelopor dan inovator dokumen Kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jara Trisepto Lumbantoruan ketika melakukan perekaman KTP-el lapangan di sekolah SMA Negeri 1 Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Sumut, Jumat (5/8/2022) lalu.
Kegiatan perekaman KTP -el lapangan akan dilakukan secara berkesinambungan untuk semua pelajar SMA/Sederajat di Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Bagi pelajar yang belum genap berusia 17 Tahun dapat melengkapi akta kelahiran dan pasfoto berwarna untuk dibuatkan Kartu Identitas Anak (KIA). Proses pembuatannya bisa langsung selesai ditempat. Saat ini sudah 5 kelas yang direkam pada SMA N 1 Lintong Nihuta,” pungkas Jara Trisepto Lumbantoruan.
Jara Trisepto Lumbantoruan menjelaskan, pengurusan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) sudah boleh diakses melalui Smartphone. Dirinya mengaku, meski hanya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA), data yang dikirimkan masyarakat akan langsung diproses oleh timnya.
Setiap siswa telah memiliki telepon seluler pintar atau smartphone, artinya data bisa dikirimkan melalui WA dan langsung kita proses. Inovasi ini sangat praktis serta membantu masyarakat meski tidak harus hadir di kantor Dinas.
Menurut Jara Trisepto, sistem maupun program itu dapat meringankan masyarakat jika tempat tinggalnya jauh dari kantor Disdukcapil dan juga meminimalisir masyarakat menjadi korban oleh calo yang tidak bertanggungjawab
“Hal seperti inilah yang kita harapkan, masyarakat dapat terbantu kalau rumahnya jauh dari kantor dinas, juga menghindarkan masyarakat dari calo yang tidak bertanggungjawab,” terang Jara Trisepto.
Lebih lanjut Jara Trisepto, juga tersedia program Sistem Jemput Bola ke Desa (Sijempoldes), Sistem Pelayanan Akte Kawin Gereja (Sipalawija), Sistem Pelayanan Online Akta Kematian dari Desa (Simpelonkemdes) dan Sistem Gerak Bersama Sekolah dengan Dukcapil Untuk Mengurus Kartu Identitas Anak (Sigebaskia).
Program – program tersebut memudahkan masyarakat, dimana persyaratan yang dibutuhkan dalam pelayanan dapat dikirimkan melalui WA kepada petugas layanan Dukcapil.
“Setelah dokumen diperiksa, selanjutnya diproses dan outputnya adalah dokumen kependudukan dapat dilirim dalam bentuk Pdf dan dapat dicetak ditempat yang memohonkan, tidak harus datang ke Kantor Disdukcapil,” urai Jara Trisepto.
Jara Trisepto berharap dengan sistem inovasi layanan tersebut, para siswa atau pelajar dapat membantu masyarakat sekitarnya mempercepat proses pelayanan dokumen kependudukan untuk pelayanan publik yang prima.
“Saat ini, Disdukcapil tidak hanya melakukan perekaman KTP-el, juga mengupdate data kependudukan dan kelengkapan dokumen kependudukan melalui inovasi tadi,” imbuhnya.
Salah seorang guru/Wakil Kepala Sekolah Togado Sinaga menyatakan sangat mengapresiasi gerakan cepat yang dilakukan oleh Disdukcapil Humbahas.
“Program ini sangat membantu anak didik di Kabupaten Humbahas, kita sangat berterima kasih,” ujar Togado Sinaga menambahkan. (Selis Tumanggor)