Pematang Siantar BoaBoaNews
Wali Kota Pematang Siantar dr
Susanti Dewayani SpA mengajak seluruh keluarga untuk membantu percepatan penurunan angka stunting di daerah nya.
Ajakan itu disampaikan Wali Kota dihadapan warga masyarakat, para Lurah, Camat dan stakeholder pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 di Lapangan Haji Adam Malik Kota Pematang Siantar, Sumut, Kamis (15/12).
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tersebut menurut Wali Kota, bertujuan mensosialisasikan kepada keluarga agar membantu percepatan penurunan stunting dengan cara meningkatkan peran serta pemerintah, mitra kerja, dan swasta tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga kecil bahagia sejahtera.
Diuraikannya, delapan fungsi keluarga adalah agama, sosial, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi/pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, mengingat Kota Pematang Siantar menjadi lokus stunting sejak tahun 2022 dengan prevalensi stunting 15 persen menurut hasil Studi Status Gizi Indinesia (SSGI) Tahun 2021.
“Kota Pematang Siantar menjadi urutan kedua terendah tingkat prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara, yaitu 15 persen. Namun kita tidak boleh lalai tapi tetap harus melakukan percepatan penurunan stunting agar stunting di Kota Pematang Siantar dapat diturunkan di bawah 14 persen,” pinta Susanti.
Untuk mencapai ini, kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, perangkat Kecamatan dan Kelurahan agar berperan aktif dan serius dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Kota Pematang Siantar, tambah dia lagi.
Masih kata dr Susanti, semua anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting harus bergerak bersama dan berkolaborasi, melakukan Inovasi terbaik, serta melakukan Monitoring dan Evaluasi setiap kegiatan terkait Stunting dengan transparan dan akuntabel. Sehingga tumbuhlah generasi-generasi emas dari Kota Pematang Siantar, sebagai cikal-bakal pemimpin di masa depan, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Plt Kepala Dinas PPKB Kota Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu melaporkan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan dukungan stakeholder dan mitra kerja dalam mendukung dan mengajak masyarakat serta keluarga agar terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar, dengan mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”.
Sedangkan Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Irzal SE MM dalam sambutannya mengatakan, Hari Keluarga diperingati karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang selalu bersentuhan dengan ayah ibu, ayah, dan anak atau ibu dan anak.
“Di situlah kita berkumpul dengan keluarga kita. Di situlah kita berbicara dengan keluarga kita. Di situlah kita berinteraksi dengan keluarga kita. Karena saat itulah saat yang paling baik kita berkomunikasi dengan keluarga,” terangnya.
Peringatan Harganas kali ini juga diisi dengan senam massal, penyerahan Piagam Penghargaan kepada Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), penyerahan hadiah Lomba PKK Tingkat Kota Pematang Siantar, pemberian Pin Emas kepada anggota TP PKK yang sudah mengabdi selama 20, 15, dan 10 tahun, serta dimeriahkan lucky draw. (Togar Sinaga)