Pematang Siantar BoaBoaNews
Proyek pembangunan Drainase di Pematang Siantar masih banyak yang belum tuntas, namun diduga Pembayaran sudah dilunasi 100% . Hal ini diungkapkan seorang praktisi yang mengamati praktek-praktek pelaksanaan program yang diduganya banyak menyimpang di Kota Pelajar ini.
Praktisi yang tak ingin ditulis namanya mengatakan kepada BoaBoaNews, kemarin 31/12-2022. Praktisi yg berinisial Sap, menduga pekerjaan Perbaikan Drainase di berbagai tempat di wilayah Siantar, belum kelar dikerjakan, namun Pembayaran sudah dilunasi .
Proyek yang berasal dari PAPBD 2022 yang jumlahnya ratusan Paket, mengalami kendala pada Pelaksanaannya yang sesuai Kalender harus dikebut dalam 30 hari kerja, namun Cuaca yang tidak bersahabat serta Langkanya batu Pecah, semakin menyulitkan Rekanan menyelesaikan Pekerjaan sesuai jadwal dalam waktu yang tersisa.
Disamping cuaca dan Batu pecah yang Langka, kelengkapan Administrasi dan kurangnya Tenaga Teknik juga mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan Program Pembangunan Phisik tahun 2022 yang lalu, akibat perubahan Regulasi tentang Perusahaan, semua hambatan ini tidak diperhitungkan oleh Pemko Pematang Siantar yang kini dipimpin Walikota yang memang tidak paham teknis, sementara Kepala Dinas yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas di Dinas terkait, tidak memiliki kompetensi Teknik, ujar menjelaskan Panjang Lebar,
Sap, menghimbau, APH turun menelisik keabsahan Administrasi dan Dokumen kelengkapan, setiap Perusahaan sejak penunjukan, hingga Pencairan Anggaran, apakah sudah terpenuhi? Ucap Sap, dengan tanya!
TS warga Parluasan mengirimkan contoh di depan rumahnya yang belum selesai dikerjakan, apakah sudah dicairkan?
Untuk menelisik lebih jauh hanya APH yang punya Akses ucap Sap, mengakhiri.(tim)