Pematang Siantar, Boa Boa News
Yayasan Bumi Alquran Kota Pematang Siantar diharapkan melahirkan generasi-generasi berakhlak dan Islami. Terutama dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri acara Pentas Seni ke-2 dan Wisuda Tahfizh Yayasan Bumi Alquran Kota Pematang Siantar, di Auditorium Radjamin Purba Universitas Simalungun (USI), Minggu (18/06/2023).
Dia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang begitu besar dan disusun secara baik.
“Saya sebagai Wali Kota Pematang Siantar merasa bangga karena saat ini Kota Pematang Siantar memiliki sebuah institusi pendidikan ke-Islaman yang mengedepankan Alquran, sains, dan teknologi. Ini harus kita kembangkan seiring perkembangan zaman,” ujanya.
Lebih lanjut disampaikan Wali Kota, Yayasan Bumi Alquran sangat mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dalam penguatan nilai-nilai pendidikan untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yayasan dan semua pendidik yang luar biasa yang telah mendidik anak-anak kita. Semoga para pendidik diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus melahirkan generasi-generasi muda yang berakhlak dan Islami untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 yang akan datang,” tuturnya.
Menurut dia Pemko Pematang Siantar mempunyai komitmen yang tinggi dan tetap konsisten di dalam penguatan nilai-nilai pendidikan dan nilai-nilai keagamaan.
“Beberapa waktu yang lalu Kota Pematang Siantar mengikuti STQH ke-18 Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Alhamdulillah, Kota Pematang Siantar mendapat juara terbaik 2 Tilawah Dewasa Putra,” sebut dr Susanti.
Dia yakin, dengan kegiatan-kegiatan seperti itu, dan munculnya pendidikan-pendidikan Islam, akan melahirkan generasi-generasi muda yang Islami dan berakhlak yang baik di tengah-tengah masyarakat di Kota Pematang Siantar.
Sementara itu, Pembina Yayasan Bumi Alquran Kota Pematang Siantar, Mangoba Siregar menguraikankan, pada 5 Agustus 2018 pihaknya menyumbangkan rumah pribadi untuk dijadikan lokasi lembaga Bumi Alquran Kota Pematang Siantar.
“Alhamdulillah, saat diresmikan pada tanggal 5 Agustus 2018 itu, izin operasionalnya dikeluarkan oleh Kakan Kemenag Pematang Siantar,” terangnya.
Yayasan Bumi Alquran Kota Pematang Siantar, lanjutnya, memiliki motto Alquran, Sains, dan Teknologi.
“Hari ini kita mewisuda 67 orang Hafizh Quran. Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung acara ini berjalan dengan sukses,” sebutnya. (Togar Sinaga)