Simalungun, Boa Boa News
Pelaksanaan tender/lelang poyek Tahun Anggaran 2023 saat ini telah mulai ditayangkan secara elektronik melalui LPSE Kabupaten Simalungun pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemerintah Kabupaten Simalugun, Sumut.
Sesuai informasi yang diperoleh dari kalangan kontraktor menyebutkan, kegiatan lelang tersebut hanya formalitas belaka karena pemilik masing – masing paket proyek sudah ditentukan.
Para peserta tender sebagian besar meminjam perusahaan dengan cara membuat akte perobahan ke Notaris dan statusnya sebagai Wakil Direktur.
Disebut – sebut yang punya paket proyek adalah orang dekat Bupati Simalungun. Uniknya mereka tak berstatus kontraktor, sedang jumlah proyek yang sedang proses lelang mencapai 34 paket.
Adapun anggaran proyek bersumber dari APBD tahun 2023 dengan pagu paket masing – masing berkisar Rp.235.000.000 hingga Rp.1,4 Milliar.
Berdasarkan pengumuman yang dibuat LPSE Simalungun pendaftaran dibuka mulai tanggal 16 Juni 2023 sampai tanggal 26 Juni 2023, sementara penandatanganan kontrak tanggal 18 Juli 2023.
Direktur CV.Platinum Mulana Irwan Simorangkir ketika bincang-bincang dengan Wartawan dikantor BPC Gapensi Siantar-Simalungun membenarkan bahwa pemilik perusahaan tidak dapat proyek, namun perusahaan miliknya dipinjam untuk proyek Dikjar Simalungun.
“Rekanan pemilik perusahaan percuma untuk mengikuti pelelangan proyek yang dilaksanakan Dikjar Simalungun karena pemenangnya sudah diatur oleh panitia atas perintah orang dekat Bupati dan bakal dikalahkan.
Harapan kita pemilik perusahaan diundang dan bisa dapat pekerjaan. Kita sudah melakukan pendekatan ke Pemkab Simalungun tapi tak mendapat respon,” ujar Irwan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemkab Simalungun sudiahman Sumbayak, Senin, 19/06/2023, ketika dikonfirmasi melalui Telepon/Whatsapp tak bersedia memberi komentar. (PS 01).