Simalungun, Boa Boa News
Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan Launching Closed Loop Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) program Kementerian Perekonomian bidang Agribisnis Hortikultura seluas 2.500 Ha di Nagori Panribuan, Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (22/06/2023).
Pada sambutannya Menko Perekonomian mengucapkan Terima kasih kepada petani, khususnya di Simalungun karena berkat mereka inflasi di Indonesia selama Pandemi Covid-19 tetap terjaga.


“Selama Pandemi Covid kemarin perekonomian di Indonesia tetap terjaga. Inflasi rendah karena pangan tersedia. Saya berterima kasih kepada masyarakat Simalungun sebab tanaman Hortikultura mengalami kemajuan,” kata Menko Perekonomian.
Menko Perekonomian meminta Bupati Simalungun agar membantu petani milenial agar pertanian di Kabupaten Simalungun semakin berkembang.
Sementara itu, Wagubsu menyebutkan ditangan Menko Perekonomian, tingkat perekonomian di Indonesia tetap terjaga Pasca Covid-19. Launching KPT-S ini diharapkan para petani semakin sejahtera dengan hasil pertanian yang baik.
Terkait adanya penyerahan sertifikat tanah untuk membantu petani, Wagubsu berharap dengan di baginya sertifikat tanah dapat membantu petani.
“Berkat Sertifikat tanah ini, kedepan tidak terjadi lagi perdebatan maupun persoalan tanah. Saya harap sertifikat tersebut jangan digadaikan ke rentenir atau bank ilegal,” tutur Wagubsu.
Di kesempatan itu, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menyebutkan hasil komoditas pertanian di Kabupaten Simalungun surplus sehingga banyak pendistribusiannya untuk memenuhi pasar di Sumatra Utara.
“Khususnya pada komoditas seperti Cabai, Bawang Merah, Kentang, Kubis, Nenas, Jeruk dan Holtikultura lainnya,” sebut Bupati sembari memperkenal bahwa Nagori Panribuan sebagai Pusat Pertanian Hortikultura.
Dengan adanya program KPT-S ini dapat menjadi salah satu solusi terbaik dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Simalungun. KPT-S bakal mampu membangun ekosistem rantai pasokan komoditas dari hulu sampai hilir yang terintegrasi.
Sedang Launching Closed Loop juga di isi kegiatan penyerahan Sertifikat Tanah kepada petani yang diberikan secara langsung oleh Menko Perekonomian, Wakil Gubernur Sumut dan Bupati Simalungun.
Bantuan Pupuk, Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Kursi Roda, disampaikan Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama Wakil Ketua DPRD Elias Barus dan Sekda Esron Sinaga.
Launching Close Loop KPT-S itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Menko Perekonomian dilanjutkan peninjauan stand pameran produk pertanian oleh Menko Perekonomian didampingi oleh Wagubsu dan Bupati Simalungun dan undangan lainnya. (PS 01)