Pematang Siantar, Boa Boa News
Renovasi Mapolres Pematang Siantar diharapkan bukan hanya sekadar memperbaiki tampilan fisik bangunan. Namun juga meningkatkan kapabilitas dan efisiensi pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dengan memperbaharui dan meningkatkan fasilitas-fasilitas di Mapolres.
Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA pada acara Syukuran dan Peletakan Batu Pertama Renovasi Gedung Mapolres, TK Kemala Bhayangkari, dan Polsubsektor Simarimbun Polsek Siantar Marihat, di Mapolres Pematang Siantar, Selasa (04/07/2023).
Wali Kota Susanti juga berharap renovasi gedung Mapolres dapat memberikan tempat kerja yang lebih baik bagi petugas kepolisian yang berdedikasi, serta menciptakan iklim kerja yang positif dan produktif.
“Kami optimis renovasi Mapolres ini mampu menciptakan hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat,” ucap Susanti.
“Acara ini merupakan salah satu tonggak bersejarah dalam pendidikan usia dini di wilayah Kota Pematang Siantar dan menandai komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan masa depan yang cerah bagi para generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK menjelaskan, gedung Polres Pematang Siantar merupakan gedung eks Polres Simalungun yang dibangun 21 Agustus 1978 dan diresmikan pada 14 Mei 1979 oleh Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Brigjen JFR Montolalu yang sampai sekarang sudah beroperasi selama sekitar 44 tahun.
“Renovasi gedung utama Polres Pematang Siantar direncanakan dibangun seluas 900 meter persegi dengan dua lantai,” tutur AKBP Fernando.
“Dengan pembangunan dan renovasi gedung utama Polres Pematang Siantar, Polsubsektor Simarimbun, dan peresmian Satpas Satlantas, serta penggunaan Aspol Polres Pematang Siantar, kami berharap gedung ini dapat berguna bagi personel Polres Pematang Siantar dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pematang Siantar,” tutur AKBP Fernando.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti, serta peletakan batu pertama oleh AKBP Fernando, disusul Wali Kota Susanti, dan diikuti Unsur Forkopimda. (Togar Sinaga)