Pematang Siantar, Boa Boa News
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar jalin kerjasama dengan Yayasan Bhakti Tanoto, ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama, Memorandum of Understand (MoU) secara daring (zoom) antara Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA dengan Margaretha Ari Widowati selaku Director of Basic Education Yayasan Bhakti Tanoto, di Ruang Serbaguna Balaikota, Senin (4/12-2023).
Dengan penandatanganan MoU tersebut, Kota Pematang Siantar menjadi kabupaten/kota pertama di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang mendapat kesempatan untuk bekerjasama dengan Yayasan Bhakti Tanoto dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar, dan upaya percepatan penurunan stunting.
Disamping itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Pematang Siantar, dengan Yayasan Bhakti Tanoto dibidang Program Pendampingan Teknis Percepatan Penurunan Stunting, serta penyerahan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Pematang Siantar kepada balita stunting.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susnti Dewayani SpA menjelaskan, pencapaian target pembangunan kesehatan melalui upaya percepatan penurunan Stunting merupakan salah satu investasi utama, dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.
“Saya yakin bila semua program dilaksanakan secara optimal, target Stunting 14 persen tahun 2024 secara nasional dan 8,96 persen untuk Kota Pematang Siantar dapat kita capai,” ujar Susanti optimis.
Sementara Margaretha Ari Widowati menyampaikan, Yayasan Bhakti Tanoto selama ini fokus di pendidikan. Karena pendidikan yang berkualitas, kata dia, akan meningkatkan kesejahteraan. (Togar Sinaga)