Pematang Siantar, Boa Boa News
Target Kota Pematang Siantar untuk menduduki 10 Besar Tingkat Toleransi di Indonesia Belum Tercapai.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kota Pematang Siantar Ir Ali Akbar mengatakan hal itu, Kamis (1/2-2024).
Menurutnya, angka capaian itu sesuai daftar Indeks Kota Toleransi (IKT) di Indonesia untuk tahun 2023 yang dirilis Setara Institute dan diterbitkan 20 Januari 2024. Dalam daftar tersebut, Kota Pematang Siantar berada di urutan 11, dengan skor 5,750.
Posisi Kota Pematang Siantar ini, lanjut Ali Akbar melesat 20 peringkat dari tahun sebelumnya yang berada di urutan 31. Bahkan di tahun sebelumnya, terpuruk di urutan 51. Meskipun sempat pernah meraih predikat sebagai Kota Paling Toleran.
Meski target Kota Pematangsiantar masuk 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia belum tercapai, ungkap Ali Akbar, namun dengan berada di posisi ke-11 sudah merupakan hal yang sangat membahagiakan. Apalagi mengingat di tahun sebelumnya Kota Pematangsiantar berada di urutan 31.
“Ya, sudah sangat membahagiakan bagi kita. Bayangkan, dari posisi 31 langsung melesat ke posisi 11. Sebelumnya, dari posisi 51 ke 31. Insyaallah, tahun depan bisa masuk 10 besar, bahkan mungkin langsung ke posisi 1,” sebut Ali Akbar.
Menurut dia, tinggal sedikit lagi bagi Kota Pematang Siantar untuk bisa masuk ke 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia. Caranya, dengan tetap mempertahankan yang selama ini sudah kita lakukan dan meningkatkan lagi hal-hal yang berkaitan dengan toleransi,
tentunya dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.
“Pemerintah Kota Pematangsiantar tidak mampu melakukannya sendiri. Kita butuh kerjasama, koordinasi, dan sinergitas dengan semua pihak, seperti Forkopimda, tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat,” jelas Ali Akbar.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah turut memelihara toleransi di Kota Pematangsiantar.
Dalam rilis Setara Institute yang diterbitkan 20 Januari 2024 dengan Direktur Eksekutif Halili Hasan, 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia yakni: Singkawang ( skor 6,500); Bekasi (6,460), Salatiga (6,450), Manado (6,400), Semarang (6,230), Magelang (6,220), Kediri (6,073), Sukabumi (5,997), Kupang (5,953), dan Surakarta (5,800). (Togar Sinaga)