Pematangsiantar, Boaboanews.com
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyatakan, siap mendukung program Majelis Ulama Indonesia (MUI). Salah satunya mendukung adanya Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) MUI Kota Pematangsiantar.
Dukungan itu disampaikan Susanti dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II MUI Kota Pematangsiantar dan Pelantikan Pengurus LADUI MUI Masa Khidmat 2024-2027, di aula AMIK Tunas Bangsa, Jalan Sudirman Pematangsiantar, Minggu (09/06/2024).
“Dengan diadakannya Mukerda, menandakan hidupnya organisasi. Dengan pelaksanaan Mukerda akan semakin meningkatkan peran MUI dalam peran pembangunan Kota Pematangsiantar,” sebut dr Susanti.
Diharapkan, dengan keberadaan LADUI bisa menghadapi problematika hukum umat Islam di Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H Maratua Simanjuntak yang membuka acara dalam sambutannya mengatakan, tidak semua MUI di Sumut memiliki LADUI. Sebab LADUI sifatnya lembaga sosial, namun bertujuan menegakkan hukum.
Ketua Panitia Anwar Simangunsong mengatakan, rangkaian acara Mukerda II diisi dengan pelantikan pengurus LADUI MUI dengan jumlah 215 orang. Pengurus LADUI MUI Kota Pematangsiantar yang dilantik, Direktur Dr Sarbudin Panjaitan, Sekretaris Efi Risa Harahap, dan Bendahara Abdul Rasyid, serta turut dilantik Aprial Muhammad Rizaldi Ginting SH.
Sarbudin Panjaitan mengatakan fungsi LADUI untuk memberikan bimbingan hukum kepada umat Islam, litigasi dan non litigasi.
Tujuannya, menyejahterakan masyarakat dan kemaslahatan Umat Islam.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis mengatakan pihaknya masih tetap menjalankan program MUI.
Acara ditandai penyerahan cenderamata dari Ketua MUI Kota Pematangsiantar kepada Ketua MUI Wilayah Sumut dan Wali Kota Pematangsiantar. (gar)