Pematang Siantar, Boaboanews.com
Dinilai sukses menurunkan angka prevalensi Stunting, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar berhasil meraih penghargaan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka preavalensi Stunting Kota Pematangsiantar sebesar 7,7 persen, turun dari tahun sebelumnya sebesar 14,3 persen.
Penghargaan Program Percepatan Penurunan Stunting dari BKKBN tersebut, diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu SH, pada Malam Penganugerahan Tahun 2024 di Merapi Grand Ballroom PRPP Jawa Tengah, Jalan Anjasmoro-Tawangsar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).
Selanjutnya Hasudungan Hutajulu SH menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Selasa (02/7-2024).
Susanti mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak untuk menurunkan angka Stunting di Kota Pematangsiantar.
“Merupakan pencapaian yang luar biasa angka Stunting di Kota Pematangsiantar bisa turun 6,6 persen. Ke depan, kita harus semakin meningkatkan kerja sama dan sinergitas agar angka Stunting bisa semakin menurun,” ujar Susanti.
Usai pertemuan, Hasudungan mengatakan dr Susanti memberikan perhatian yang sangat besar terhadap program penurunan Stunting. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu Dinas PP-KB terus bergiat melaksanakan berbagai program untuk menurunkan angka Stunting. (gar)