Pematangsiantar, Boaboanews.com
Hubungan harmonis antara perawat dan dokter akan berpengaruh terhadap kesembuhan pasien.
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan hal itu pada pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Pematangsiantar periode 2024-2029, di Ruang Data Pemko, Sabtu (20/7-2024).


Dia siap memperjuangkan kesejahteraan para perawat di kota ini. Karena sebagai tenaga medis, dirinya sangat merasakan peranan para perawat di dalam menjalankan tugas untuk pelayanan kepada pasien.
Rumah sakit-rumah sakit yang ada di Pematangsiantar, kata dr Susanti lagi sesuai informasi dari BPJS Kesehatan, klaim pasien terbanyak dari luar kota seperti Simalungun, Toba, Samosir, dan juga Humbang Hasundutan (Humbahas). Hal itu menunjukkan Pematangsianțar dipercaya
memberikan layanan kesehatan. Untuk itu kualitas pelayanan di rumah sakit harus ditingkatkan.
Dia melanjutkan, sekitar sebulan lalu ada 8 konsulat dari negara sahabat mengunjungi Kota Pematangsiantar. Saat itu, dr Susanti memaparkan kondisi Kota Pematangsiantar dengan akses semakin mudah karena sudah ada jalan tol. Dari beberapa konsulat tersebut, kata dr Susanti, ada yang tertarik berinvestasi di Kota Pematangsiantar, yakni menjadikan RSUD dr Djasamen Saragih sebagai rujukan layanan jantung dan stroke pertama di Sumatera Utara (Sumut) di luar Kota Medan.
Terkait kesejahteraan para perawat, sambung dr Susanti, Pemko Pematangsiantar akan duduk bersama dengan insan terkait untuk menyamakan persepsi.
Sementara itu Ketua PPNI Kota Pematangsiantar Hotda, mengajak pengurus PPNI Kota Pematangsiantar untuk membesarkan PPNI dan mendukung program Pemko Pematangsiantar.
Pengurus DPD PPNI Kota Pematangsiantar Periode 2024-2029 yang dilantik di antaranya Ketua Hotda Kariani Purba SKep Ners, Sekretaris Yuliani, dan Bendahara Donna. (gar)