Simalungun BoaBoaNews Saluran Primer Daerah Irigasi Bah Paneasi Jebol, petani Lumban Gorat menjerit Lahan Sawah yang UN sudah digarap untuk ditanami Padi, mengering.
Jebolnya Saluran Primer tersebut, akibat hujan yang turun terus setiap hari di penghujung Maret 2025. Warga Lumban GORAT, Kecamatan Dolok Panribuan, tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya ketika hujan turun terus, dan persis di 31 Maret 2025 yang lalu, kekawatiran Warga Desa yang mayoritas Petani Gabah tersebut, menjadi kenyataan. Saluran Primer tersebut Jebol dan Aliran Air Irigasi pun terpaksa dimatikan, untuk menghindari volume jebolan semakin memanjang.
AIR Saluran Primer Daerah Irigasi yang bersumber dari Bah (Sungai ) PANEASI tersebut, dialirkan melalui pintu Air dihulu Nagori Lumban Gorat di dasar sungai yang elevasinya lebih tinggi dari lahan pertanian di Nagori (Desa) Lumban Gorat.


Dinding dan Dasar Saluran inilah yang longsor sepanjang 5 meter dengan kedalaman 5 meter, pada hari Minggu 30 Maret 2025 yang lalu akibat tekanan air yang meluap oleh hujan deras, yang berkepanjangan.
Kejadian tersebut diberitahukan salah seorang warga nagori Lumban Gorat berinisial E Panjaitan kepada awak media ini saat melintas di dusun 1 nagori Lumban Gorat. Hal senada juga disampaikan L Sitindaon , salah seorang anggota kelompok tani Pondok Sawah nagori Lumban Gorat , yang mengeluhkan kejadian tersebut.
Terutama karena sudah saatnya untuk bertanam Padi setelah lahan persawahan mereka, selesai diolah, namun harapan Petani Kandas bertanam padi pasti terkendala akibat kejadian ini. .
Mengetahui kejadian ini , awak media BoaBoaNews langsung terjun ke lokasi serta mendokumentasikan titik irigasi yang longsor. Warga masyarakat yang terdampak terdiri dari para kelompok tani segera melayangkan surat permohonan kepada Pemkab Simalungun melalui pemerintah Nagori Lumban Gorat agar pemerintah kabupaten Simalungun Segera dan secepat mungkin untuk memperbaikinya demi lancarnya pengolahan pertanian padi sawah di nagori Lumban Gorat. .
Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Pangulu Sarifutdin Turnip memohon melalui Media ini ke Bapak Bupati Anton Saragih, agar Saluran Irigasi ini segera diperbaiki, mengingat Mayoritas Warga Nagori disini menggantungkan hidupnya di Pertanian Padi ucap Sarifutdin serius. (st)