Pematangsiantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengikuti prosesi Jalan Salib, dan turut memikul kayu salib di acara peringatan Wafatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung, Jumat (18/4-2025) siang.
Prosesi Jalan Salib digelar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Pemerintah Kota Pematangsiantar, dimulai dari kampus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Jalan Sang Naualuh Damanik, hingga di depan Balai Kota Pematangsiantar Jalan Merdeka.


Kayu salib dipikul secara bergantian oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi. Sedangkan Wesly berkesempatan terakhir memikul kayu salib menuju depan Balai Kota Jalan Merdeka.
Di depan Balai Kota, prosesi Jalan Salib berakhir dengan adegan penyaliban Yesus. Acara dilanjutkan di Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka.
“Di peringatan Jumat Agung kita mengenang Tuhan Yesus yang mati di kayu salib,” kata Wesly, didampingi Liswati Wesly Silalahi.
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Wakil Ketua Frengky Boy Saragih ST mengatakan, acara tersebut menjadi kesempatan untuk lebih mengenal Tuhan.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsisntar Dr Muktar B Panjaitan MPd mengatakan, permintaan Jumat Agung mengajak umat Kristiani
merefleksikan peristiwa yang dialami Yesus hingga mati di kayu salib.
“Terluka karena pengkhianatan. Mudah-mudahan mengalir pengharapan dan tumbuh pengampunan. Kita perdalam iman dan kasih kepada sesama. Tidak hanya kepada umat Kristiani, tapi juga kepada umat manusia,” katanya.
Prosesi Jalan Salib diawali ibadah singkat dipimpin Pdt Sunggul Pasaribu. Kemudian penyerahan kayu salib oleh senioren GAMKI Piliaman Simarmata dan Frengky Boy Saragih kepada Wesly. Selanjutnya Wesly melepas prosesi jalan Salib, dan mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat. (gar)