Boa Boa News.com, Humbahas – Pemerintah daerah semakin getol menggali kearifan lokal warisan para leluhur. Seperti Humbang Hasundutan, daerah yang baru Mekar dari Tapanuli Utara yang bekerja sama dengan Yayasan BTST Pimpinan Dr Dionisus Sihombing MSi, yang sehari-hari Dosen di Unimed Medan. Seperti apa model Managemen Pendidikan Berbasis Budaya Batak, mungkin baru bisa kita nikmati 10 s/d 20 tahun ke depan. Maka dibutuhkan keberanian untuk memulai dan Humbahas kayaknya tampil di depan.
Untuk itu Yayasan Bukit Toba Sambangan Tuah (YTBS) melakukan pembekalan terhadap kepala sekolah tingkat SD dan SMP Sekabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) soal Model Manajemen Sekolah Berbasis Budaya Batak (MSB3), selama empat hari bertempat di gedung SD di Desa Sirisirisi Dolok Sanggul.
Ketua LKMP Yayasan Bukit Toba Sambangan Tuah Dr Dionisius Sihombing MSi mengatakan, kegiatan ini guna menyebarluaskan ilmu pengetahuan bidang manajemen pendidikan bagi kepala sekolah yang berdampak positif bagi pengembangan wawasan keilmuan bidang manajemen pendidikan.
Baca Juga : Bupati Humbahas Harapkan BSPS Dipergunakan Tepat Sasaran
“Ini tujuannya untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan bidang manajemen pendidikan bagi kepala sekolah yang berdampak positif bagi pengembangan wawasan keilmuan bidang manajemen pendidikan,” kata Dionisius, kepada crew BoaBoaNews, Rabu (18/05/2022). Menurutnya, kegiatan ini membantu para kepala sekolah dalam mengelola unit sekolah demi mendukung program dan visi misi Pemerintah Kabupaten Humbahas dalam bidang pendidikan.
“Harapan kita MSB3 ini bisa membantu menjawab program dan visi-misi Pemkab Humbahas yang telah ditetapkan oleh Pak Bupati Dosmar Banjarnahor melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas, terutama di bidang pendidikan,” ujar Dionisius.
Dan ini, lanjut dia, sejalan dengan harapan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang telah menetapkan Peraturan Bupati terkait muatan lokal di sekolah-sekolah SD dan SMP di Humbahas.
“Kita sangat mengapresiasi Pemkab Humbahas, terutama Pak Bupati yang sangat tanggap terhadap harapan pemerintah pusat untuk memajukan bidang pendidikan berbasis kekhasan budaya lokal. Ini sejalan dengan harapan Pak Bupati dan para peserta juga sangat mendukung program ini, ditetapkan di seluruh sekolah di Humbahas,” tambahnya.
Baca Juga : Kemenko Marves Gandeng Kedutaan Belanda Seminar FE di Humbahas
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jonny Gultom menambahkan akan selalu berusaha mewujudkan visi-misi dan program-program Pemerintah Kabupaten Humbahas terutama di bidang pendidikan, karena pendidikan adalah dasar pembentukan manusia yang menentukan masa depan yang cerah dan sejahtera.
“Apapun program Pemerintah Humbahas, Visi-Misi Pak Bupati Dosmar Banjarnahor pasti bertujuan baik. Kita sebagai penerima amanat untuk membantu Bupati pada Dinas Pendidikan akan selalu berusaha mewujudkan, karena pendidikan adalah pondasi yang menentukan masa depan yang cerah,” kata Jonny.(Selis Tumanggor/pu)