Parapat, Boa Boa News
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meresmikan Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit, Parapat, sebagai 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan Piagam dan menanda tangani Prasasti yang menandai Kampung Warna Warni Tigarihit sebagai Bagian Desa Wisata Indonesia Bangkit.
Parapat, Kota Wisata yang sudah dikenal hingga mancamegara ini terletak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumut.
Moment Pengakuan RI terhadap Kreatifitas Masyarakat Parapat, Pegiat Wisata ini dilaksanakan, Rabu (20/7/2022), setelah Kampung Warna Warni ini lahir 2 tahun lalu, dan diresmikan BPODT (Badan Pengelola Otoritas Danau Toba) pada 17 Augustus 2020.
Menparekaf, yang diwakili Direktur Tata Kelola dan Informasi I, menyerahkan Piagam Desa Wisata Warna Warni Tigarihit sebagai Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit 2022, kepada Wakil Bupati Simalungun, Zony Waldi.
Anugerah lahirnya Kampung Warna Warni Tigarihit ini mendorong Kementerian Parekraf menyerahkan bantuan berupa dukungan pembinaan dan pendampingan Desa Wisata Mitra Bakti BCA kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Simalungun. Bantuan yang berbentuk dukungan pemberian pembekalan, informasi pengembangan SDM dan pembangunan sarana serta pendorong promosi desa wisata ke mancanegara.
Menparekraf juga menyerahkan bantuan tempat sampah dan cuci tangan portable sebagai bentuk dukungan CHSE (cleanliness, health, safety dan enviromental sustainability) dan kebersihan lingkungan yang diterima Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang.
Masih di lokasi Tigarihit, Menparekraf didampingi Wakil Bupati, Kadis Pariwisata Provsu dan Direktur Tata kelola dan Informasi melakukan penghijauan dengan penanaman bibit pohon.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno di hadapan wartawan mengatakan sangat mengagumi view dari desa wisata Warna Warni yang sangat indah dan luar biasa, sebagai daya tarik wisata, selain dari produk-produk ekonomi kreatif lainnya.
“Saya harapkan ini juga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Jangan hanya orang datang lihat-lihat dan foto-foto saja, tetapi mereka juga bisa mengelola dampak ekonomi, dan menjaga kebersihan,” imbau Sandiaga.
Kepada Pemkab Simalungun, Menparekraf menitipkan pantai bebas dan ruang terbuka Parapat agar mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan, serta merawat fasilitas-fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah sehingga berdampak positip kepada masyarakat baik masyarakat wisatawan maupun masyarakat Pegiat Wisata Parapat agar dapat digunakan selama mungkin.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun Zony Waldi yang didampingi Plt Kadis Kominfo SML Simangunsong menyampaikan apresiasi yang setingi tingginya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno atas diresmikannya Desa Wisata Warna Warni Tigarihit.
“Kami berharap dengan diresmikannya Desa Wisata ini dapat menambah daya tarik wisatawan di Kota Parapat,” ucap Wakil Bupati.
Kepada masyarakat, Zony Waldi meminta agar tetap memelihara kearifan lokal, menjaga kebersihan lingkungan yang asri dan selalu berkreasi mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan ekonomi kreatif, sebagaimana kreasi Rumah Warna Warni yang diprakarsai Masyarakat di Tigarihit ini.
“Kampung WarnaWarni ini menjadi Indah, pemandangan dari Kampung ini ke arah Danau Toba juga sangat indah. Mari kelola potensi ini dengan baik agar perekonomian masyarakat meningkat. Selain produk wisata, produk UMKM lainnya juga harus ditingkatkan,” imbuh Zony Waldi.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati meminta kepada Pemerintah Pusat agar di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas, Parapat, dibangun lahan parkir yang terintegrasi dengan UMKM, panggung hiburan dan ruang wisata kuliner.
Parapat sebagai Daerah Wisata yang kini dikelola oleh BPODT, sudah selayaknya memiliki Gedung Multi Guna, demi memenuhi kebutuhan arus wisatawan yang semakin membludak terutama pada hari hari libur nasional.
Minimnya fasilitas, membuat wisatawan dalam memenuhi kebutuhan relaksasinya memilih tujuan Wisata lain, sehingga Parapat hanya menjadi tempat wisata transit, sementara tujuan wisata utama justru di Samosir yang dirasa wisatawan lebih menjanjikan. Saatnya Parapat menjadi Tujuan Wisata Utama, BPODT harus segera berpacu. (tavi/dedi)