Tanah Jawa , BoaBoaNews
Keluhan Petani yang selalu kesulitan memperoleh Pupuk Bersubsidi ketika musim tanam tiba, ditengarai adalah permainan Mafia Pupuk yang bermain mata dengan pihak-pihak terkait, demi mengeruk keuntungan, diatas penderitaan Petani .
Hal ini memaksa Kementerian Pertanian menggagas program e-RDKK (system elektronik Rencana Defenitip Kebutuhan Kelompok) penerima Pupuk Bersubsidi.
Walau kita tau bahwa Maling selalu menang selangkah, namun setiap Gagasan yang berpihak kepada kebenaran harus kita apresiasi, sembari tetap berikhtiar menghempang kejahatan.
Program e-RDKK Kementan ini disikapi Dinas Pertanian Simalungun dengan Sosialusasi di setiap Kecamatan, sebagaimana Hari ini Rabu 24/3-2021 tadi siang, UPT (Unit Pelaksana Tugas) Kecamatan Tanah Jawa menggelarnya di kantor UPT Tanjung Pasir, Tanah Jawa.
Sosialisasi e-RDKK ini diorientasikan mempermudah Petani untuk memperoleh Pupuk Bersubsidi ketika Musim Tanam tiba.
Kepala UPT Pertanian Tanah Jawa Nelson Simanjuntak mengatakan bahwa e-RDKK, mewajibkan setiap Petani harus terdaftar sebagai anggota di Kelompok Tani yang dibuktikan dengan Kartu Tani.
Setiap Kelompok merencanakan kebutuhan Pupuk sesuai dengan Luasan lahan yang dikelola oleh seluruh Anggota Kelompok, kemudian didaftar pada system elektronik RDKK, yang diterima oleh Dinas Pertanian Daerah yang selanjutnya meneruskan ke Kementerian Pertanian(Kementan).
Kementan mengalokasikan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Petani sesuai dengan Luas lahan yang didaftarkan masing masing kelompok dan mengirimkan sesuai Musim Tanam kepada Daerah yang bermohon.
Pupuk Bersubsidi, di alokadikan sesuai peruntukan Kelompok Tani(Koptan) dan diberikan pada saat Musim Tanam, sehingga Petani tidak lagi kesulitan mempetoleh Pupuk pada saat musim tanam tiba.
Sosialisasi e-RDKK di Tanah Jawa ini dihadiri USPIKA (Unsur Pimpinan Kecamatan) antara lain, Camat,Kapolsek dan Danramil.Pangulu Sekecamatan Tanah Jawa juga hadir serta Gapoktan dan Pengurus-Pengurus Poktan se kecamatan Tanah Jawa, sebagai penerima manfaat.
Distributor Pupuk Bersubsidi SMB yang di wakili Hendrik berjanji menyediakan Pupuk sesuai Alokasi yang terdaftarcdi e-RDKK, dan bersama Kios-kios Pupuk berjanji menjual Pupuk Subsidi, sesuai HET(Harga eceran tertinggi) yang ditetapkan Pemerintah.
Nelson Simanjuntak mengatskan bahwa luas Sawah di Kecamatan Tanah Jawa ada sekitar 3200 ha lebih, sehingga Tanah Jawa adalah salah satu kecamatan yang disebut Lumbung Padi, yang menyumbang Produksi Padi terbesar di Simalungun(Ds-Tim)