Simalungun, Boaboanews.com
Rapat penetapan penerima Bantuan Masyarakat yang dikategorikan Miskin bersumber dari Dana Desa, Rabu (30/3) digelar pukul 9.00 WIB di Nagori Ujung bondar Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara.
Rapat penetapan penerima bantuan Masyarakat miskin tersebut dibuka oleh Ketua Maujana Nagori Ujung Bondar Arjun Sitinjak.
Pada kegiatan itu, Arjun Sitinjak menyampaikan bahwa Pemerintah Nagori Ujung Bondar akan mendata kembali warga yang benar-benar layak menerima atau mengurangi jumlah Warga penerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa yang salah sasaran, dalam arti Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Penerima BLT akan di kurangi jumlahnya dengan tujuan demi mengurangi penerima yang salah atau tidak tepat sasaran. Sesuai informasi di terima banyak penerima BLT kurang tepat sasaran, dari pada tak tepat sasaran lebih baik peruntukan dana itu dipergunakan mendukung pengadaan Modal Badan Usaha Milik Nagori (BUMNAG),” ucap Arjun Sitinjak.
Dapat dinilai jika pernyataan Ketua Maujana akan mengurangi data KPM maka Pangulu Nagori Ujung Bondar Ramot Sidabutar selaku Pemegang kekuasan tertinggi tidak memihak terhadap Masyarakat binaan, lebih memilih program pengadaan modal BUMNAG, walau masih banyak kebutuhan lain yang dibutukan Warga binaanya.
Pada sesi tanya jawab, salah seorang Warga Rusman Sianturi dan Pendeta bermarga Nababan menyampaikan, masih ada Warga Nagori Ujung bondar belum memiliki Kartu Keluarga, bahkan terdapat diantara Warga yang sama sekali belum pernah tersentuh Bantuan apapun dimasa Pandemi Covid 19, pada hal Warga dimaksud masih layak menerimanya.
Sementara Pangulu Nagori Ujung Bondar Ramot Sidabutar mengakui Pemerintahan dibawah kepemimpinannya beberapa tahun ini masih lemah dan masih perlu perbaikan.
“Pemerintahan kami di Nagori Ujung Bondar ini, saat saya blusukan ke dusun-dusun yang ada di Nagori masih ada anak anak tidak mengetahui siapa Gamotnya (kepala dusunya),” ucap Ramot.
Secara terpisah, Camat Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Septiaman Purba menghimbau kepada pemerintah Nagori Ujung Bondar mulai dari Gamot hingga Kaur agar benar-benar mendata warga penerima bantuan agar jangan salah sasaran.
“Saya berharap agar pemerintah Nagori memvalidasi data penerima jenis bantuan apa pun. Baik penerima BLT DD,PKH,KIP,BPNT,dan bantuan lainnya, jangan salah sasaran, nepotisme dan menjauhkan mementingkan diri sendiri,” ujar Septiaman Purba
Hadir pada acara tersebut Uspika Kecamatan Dolok Panribuan, Ramot Sidabutar, Tokoh Agama, para Perangkat Nagori Ujung bondar dan sejumlah Warga. (MW 007)