Simalungun, Boaboanews.com
Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) Tahun Anggaran 2020 berbiaya Rp.590.000.000 kondisinya sangat memprihatinkan di Dusun Balok Balok Nagori Sidomulyo Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara,
Sesuai informasi yang diperoleh menyebutkan, Proyek tersebut bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pelaksana pekerjaan fisik dilapangan dipercayakan kepada Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bosar Maligas.
Jenis pekerjaan terdiri atas Pemasangan Telford 600 x 3,5 Meter, Pembangunan Jembatan 3 x 5 Meter, Pembangunan Plat Beton 6 x 1 Meter (1 unit), Pembangunan Drainase 80 Meter. Dalam pelaksanaan fisik proyek dilapangan pihak BKAD bekerja sama dengan oknum Pejabat Nagori Sidomulyo hingga proyek terkesan asal jadi.
Masyarakat setempat menilai Pemasangan Telford Jalan menggunakan batu muda, diameter batu sangat kecil, demikian juga lantai Drainase banyak yang terkelupas, dikuatirkan mutu bangunan tidak sesuai bestek. Bila kerusakan dibiarkan kemungkinan besar Drainase bakal ambruk, termasuk bangunan jembatan.
Hasil pantauan Boaboanews.com dilokasi, Sabtu (10/4) nampak pembatuan jalan dan lantai Drainase dikerjakan secara amburadul akibatnya Masyarakat setempat merasa dirugikan. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit sekitar Lima Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah tapi hasilnya mengecewakan.
Warga berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Dinas terkait didaerah agar dapat melakukan kroscek kelapangan, guna melakukan pemeriksaan fisik maupun administrasi. Diduga oknum Pejabat Desa dan perangkat BKAD telah melakukan penyimpangan anggaran proyek.
Sementara itu, Pangulu Nagori Sidomulyo Sumadi dan Ketua Badan Kerjasama Antar Desa Sidomulyo Sasongko hingga berita ini sampai ke Redaksi belum bisa dimintai keterangannya, baik melalui Handphone/Wa. (KS 0016)