Pematangsiantar BoaBoaNews.Kota Pematangsiantar, di titik kritis Penyebaran Copid 19.
Hal ini dijelaskan Daniel Siregar, Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Copid 19, Pematangsiantar, kepada BoaBoaNews melalui sambungan telepon Cellular, Rabu sore 14 Juli 2021 hari ini.
BoaBoaNews yang mengmpulkan informasi dari berbagai sumber di kecamatan yang berbeda, ada 34 Penderita Copid 19 positip yang hampir merata di 8 Kecamatan yang ada di Kota Pematang Siantar.
Daniel mengakui bahwa himbauan kepada Masyarakat untu mematuhi Protokol Kesehatan dengan 5 M, kurang dihiraukan Masyarakat, sementara Peran Pemko sangat minim menggerakkan program 5M, hal ini bisa dibuktikan dengan rendahnya kesadaran para Pedagang dan Pelayan yang hampir merata tidak pakai Masker di seluruh kota Siantar.
Kepatuhan terhadap Protokoler Kesehatan hanya nampak ketat di Kantor2 Institusi tertentu, seperti di Swasta, Perbankan dan BUMN, sedangkan di kantor2 Pemko, kurang berdisiplin, sehingga pengunjung menjadi ikut2an tidak patuh terhadap ketentuan Protokoler Kesehatan.
Menurut Daniel Siregar, 2 orang yang meninggal hari ini, 1 orang dari RS Djasamen Saragih, dan Satu lagi dari RS Di Medan.
Menjawab pertanyaan BoaBoaNews tentang upaya pencegahan yang lebih efektip terhadap penyebaran yang sudah di zona Orange, Daniel mengatakan, akan menggekar pertemuan dengan seluruh stake holder Personel dan Institusi Gugus Tugas Penanggulangan Copid 19, untuk mengkonkritkan Penghentian/Penutupan sementara Pesta di Gedung2 pertemuan, Ibadah di Rumah Ibadah, pembatasan pengunjung dan waktu buka Cape, Kedai Kopi, Rumah makan, dan tempat tempat keramaian lainnya. (pu02)