BoaBoaNews PematangSiantar
Sebagian besar Warga Lansia di Kota Pematang Siantar Enggan di Vaksin, ungkap Sofyan Purba kepada BoaBoaNews pada siang hari Rabu 1 Desember 2021 kemarin saat di Temui di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Seusai Meeting Zoom dengan Satgas Penanggulangan Copid 19 Propinsi Sumatera Utara.
Plt PNBP Pemko Pematang Siantar ini mengatakan bahwa keengganan itu muncul dengan alasan bahwa para Lansia sudah lebih banyak berdiam di Rumah. Lansia sudah sangat jarang berinteraksi dengan publik, komunikasi dominan hanya dengan sesama penghuni Rumah( anggota keluarga) sebagaimana laporan petugas Satgas Copid 19 bersama Aparat Kelurahan ketika berkunjung dari Rumah ke Rumah Warga di setiap Kelurahan untuk mengajak semua Anggota Keluarga untuk di Vaksin.
Sofyan Purba yang harus membagi waktu juga sebagai Sekretaris Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ini, mengatakan bahwa penyebaran Copid 19 dapat menular ke Anggota Keluarga yang tidak pernah keluar Rumah.
Penyebaran bisa datang dari Anggota Keluarga yang sama dengan Lansia yang tidak pernah keluar rumah. Anggota Keluarga yang setiap hari keluar rumah bisa membawa bibit Copid 19 ke Rumah. Anggota Keluarga yang sudah di Vaksin, memang sudah kebal, namun bukan berarti steril dari kemungkinan dihinggapi Copid 19 ,ketika bekerja atau beraktivitas di luar Rumah.
Saat pulang ke Rumah, sebelum mencuci tangan dan bersalin Busana, si Anggota Keluarga( bisa Anak, Menantu, Cucu atau kerabat) bersentuhan, batuk atau berkomunikasi dengan Anggota Keluarga Lansia, saat itulah Virus menulari si Anggota Keluarga Lansia (Ayah, Ibu, Kakek atau Nenek).
Maka untuk menghindari dan menghentikan Penularan Copid 19 semua Anggota Keluarga harus di Vaksin, kecuali Anak dibawah Usia 12 tahun, beber Petinggi Pemko yang juga berjiwa Enterpreneur ini mengakhiri. (puor)