Asahan, Tinggi Raja, Sidomulyo, Dusun V.
BoaBoaNews. (29 Februari 2024)
Warga Dusun V, Desa Sidomulyo, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, menggelar Gotong Royong memperbaiki Jalan Rusak, Gotong Royong yang Inisiatif nya muncul dari Pengurus Anak Cabang Posko Perjuangan Rakyat (PAC POSPERA) yang diketuai Yusuf Munthe.
Kerusakan Jalan Utama Warga Dusun V, Sidomulyo ini, sudah sangat mendesak, sementara usulan warga kepada Kepala Desa, agar perbaikan dapat didanai Dana Desa, tidak bisa dipenuhi, mengingat Dana Desa belum bisa diprediksi kapan turun.
Dengan inisiatif POSPERA, Warga yang diajak Gotong Royong, spontan turun sedangkan Bahan Material dipasok PT ASIAN AGRI, secara Gratis, bahkan Asian AGRI juga mengucurkan Dana untuk mendukung kebutuhan Warga yang bergotong royong agar Perbaikan Jalan itu layak dilalui arus kendaraan.
Warga juga tak mau kalah, disamping Tenaga, Warga juga Urunan secara Spontan, hingga Dana yang terkumpul mampu mendukung warga memperbaiki Jalan hingga tuntas.
Yusuf Munthe, Ketua PAC POSPERA Tinggi Raja yang menginisiasi, mengatakan bahwa kerusakan Jalan sudah cukup Parah. Ada 4 titik kerusakan, yang berlubang-lubang cukup besar, sehingga Warga yang melintas di jalan tersebut, harus hati2 agar tidak terjadi kecelakaan.
Sudah beberapa warga yang terpeleset dan jatuh di titik-titik kerusakan tersebut, maka sebelum jatuh korban, kami berinisiatif menggalang Perbaikan secara Gotong royong, ucap Yusuf Munthe. menjelaskan.
Kepala Desa Sidomulyo, MS yang sebelumnya telah didesak warga untuk memperbaiki Jalan tersebut dengan mempergunakan Dana Desa, tidak memberi Respon yang positip.
Ketua BPD (Badan Perwakilan Desa) Budi Butar Butar dan Sesepuh, serta Tokoh Masyarakat dengan tulus mengucapkan Terima kasih kepada pihak-pihak yang aktip berpartisipasi memperbaiki Jalan tersebut, yakni PT. Asian AGRI, Warga yang mendukung melalui Tenaga dan Dana dan tentunya kepada sang Inisiator Ketua dan Pengurus PAC POSPERA Kecamatan Tinggi Raja.
BoaBoaNews yang mengkonfirmasi salah seorang Warga, berinisial FN’ dengan pertanyaan, ‘Mengapa Pemerintah Desa tidak tanggap dan tidak respon dengan kebutuhan Warga? padahal kan ada Dana Desa?’.
FN menjawab dengan ketus, Pemerintah Desa tak Perduli, warga sangat kecewa, makanya kami berinisiatif ber Gotong royong tandas FN.
WARGA semakin gondok, ketika tak satupun Aparat yang nongol. Seharusnya Kades dan Perangkatnya mengobati hati warga yang berGotong Royong, dengan minimal hadir di Lokasi Gotong Royong, akan tetapi mereka justru tak ada yang menunjukkan batang hidungnya di lokasi Gotong Royong, ucap salah seorang warga dengan ketus.
Penulis Berita: M. Yusup.
Editor : tavi.