Pematangsiantar, Boaboanews.com
Bocah perempuan berusia 6 tahun diduga korban pencabulan yang hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, bercita-cita menjadi dokter.
Itu terungkap saat Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menjenguk perempuan diduga korban pencabulan tersebut di RSUD dr Djasamen Saragih, Selasa (21/5-2024).
Kunjungan dr Susanti disebutkan bertujuan untuk memberikan semangat, motivasi, dan perhatian kepada korban dan keluarganya, sekaligus memberikan seperangkat mainan anak-anak dan makanan berbagai jenis.
Saat bertemu, dr Susanti berkomunikasi mengajak korban berbincang-bincang dan bersenda gurau. Ketika berbincang dengan dr Susanti, korban mengaku bercita-cita menjadi dokter agar bisa mengobati orang sakit.
Menurut dr Susanti, selain memberikan pengobatan, yang tak kalah penting memulihkan psikis korban. Untuk itu, dibutuhkan perhatian berbagai pihak, terutama orang tua korban.
Sebagai Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsianțar, dr Susanti menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang telah terjadi pada korban. Katanya, korban akan dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih hingga sembuh.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyerahkan kartu BPJS Kesehatan kepada korban dan keluarga, dan kartu BPJS Kesehatan tersebut sudah bisa langsung dimanfaatkan. Selain itu, ada bantuan tali asih yang diserahkan kepada ibu korban.
Kepada orang tua dan masyarakat, dr Susanti mengimbau agar yang terjadi pada korban menjadi pembelajaran untuk kita semua dan selalu waspada serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tadi juga, ibu korban sangat berharap agar pelaku bisa segera ditangkap. Kita berharap kiranya masalah ini segera selesai dan jangan lagi ada kejadian seperti ini di Kota Pematangsiantar,” tukas dr Susanti seraya menambahkan, pihak Polres Pematangsiantar sedang berusaha mencari pelaku. (gar)