Pematangsiantar, Boaboanews.com
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan, Festival Seni dan Qasidah merupakan salah satu cara paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral.
Hal itu disampaikannya ketika membuka secara resmi Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Lapangan Parkir Pariwisata Jalan Merdeka Pematangsiantar, Sabtu (14/9-2024).
Susanti berharap, kegiatan tersebut dapat diagendakan setahun dua kali atau secara rutin, dengan tetap meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, dan bersama-sama turut menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tertib, dan damai.
Sementara itu, Ketua Panitia Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Kota Pematangsiantar Irwansyah Saragih SSos MSi dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk menentukan para pemenang yang nantinya menjadi utusan Kota Pematangsiantar, mengikuti Festival yang sama Tingkat Sumut pada 29 September hingga 4 Oktober 2024 di Asrama Haji Kota Medan.
Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024, berlangsung hingga Minggu 15 September 2024.
Peserta Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024 sebanyak 133 orang. Untuk Cabang Bintang Vocalis, Anak-anak Putra 13 orang, Anak-anak Putri 27 orang. Remaja Putra 7 orang, Remaja Putri 13 orang. Dewasa Putra 3 orang, dan Dewasa Putri 4 orang.
Cabang Rebana Klasik, Remaja Putra 1 grup, Remaja Putri 2 grup, dan Dewasa Putri 3 grup.
Acara dirangkai pelantikan Dewan Hakim yang dipimpin dr Susanti Dewayani SpA, serta Pembaiatan oleh yang mewakili Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsianțar Hasan Basri Munthe SH. (gar)