Pematangsiantar, Boa Boa News
Ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, laksanakan rangkaian tes urine di beberapa satuan pendidikan, Senin (2/6-2025).
Rangkaian tes urine tersebut dilaksanakan guna mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), sesuai arahan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Satuan Pendidikan yang melaksanakan rangkaian tes urine diantaranya, SMP Negeri 1 dengan objek tes 171 siswa dan 60 guru, SMPN 4 sebanyak 57 guru. Sedangkan untuk 129 siswa, tes urine dilaksanakan Selasa (03/06/2025). Kemudian di SMPN 7 sebanyak 140 siswa dan 93 guru, SMPN 9 dengan 129 siswa dan 50 guru, dan SMPN 13 dengan 50 siswa dan 20 guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH menerangkan, tes urine tidak hanya di satuan pendidikan tersebut. Namun secara bertahap akan dilaksanakan pada satuan pendidikan lain di Kota Pematangsiantar yang akan dijadwalkan kemudian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Ir Ali Akbar menerangkan, kegiatan tes urine tersebut merupakan kerjasama pihaknya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematangsiantar.
Ali Akbar menerangkan berdasarkan hasil survei nasional, prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023 menunjukkan angka prevalensi sebesar 17,3 persen atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Dari 3,3 juta penduduk Indonesia tersebut, sekitar 1,3 juta di antaranya ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Sehingga Provinsi Sumatera Utara menduduki peringkat pertama pengguna narkoba,” ujarnya.
Sedangkan data pemetaan Kawasan rawan narkoba Kota Pematangsiantar berdasarkan hasil survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba yang dilakukan BNN Kota Pematangsiantar, sebanyak 43 kelurahan di Kota Pematangsiantar masuk kategori bahaya, dan 10 kelurahan kategori waspada.
“Jadi, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk untuk melakukan screening urine atau deteksi dini kepada ASN dan pelajar terhadap narkotika. Sebab ASN sebagai salah satu garda terdepan penyelamat rakyat dari narkoba, sebut Ali Akbar. (gar)