Hatonduhan BoaBoaNews
Proyek jalan kabupaten sepanjang 700 meter di Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Dinilai tidak memenuhi standard pembangunan jalan raya.
Hal ini bukan sa terlihat secara kasat mata, ketika kedua sisi jalan yang baru diaspal tersebut, menganga sedalam 50 sentimeter dari permukaan Aspal yang nampak mulus.
Selain kedua sisi kiri kanan jalan yang menganga, lebar jalan yang sempit semakin berpotensi mengancam pelintas, ketika Dua kendaraan Roda Empat berpapasan. Hal ini bukan sa terjadi karena ukuran lebar jalan kurang dari 4 meter.
Kenyataan ini bisa di rasakan masyarakat sekitar ketika melintasi di jalan tersebut, saat berpapasan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan, harus turun ke beram jalan, sementara permukaan beram jalan berada rata-rata 50 sentimeter lebih rendah dari permukaan jalan.
Informasi yang kita kumpulkan dari warga setempat dan para Pelintas, bahwa pinggiran jalan yang seharusnya menjadi Beram jalan berselisih tinggi rendah, mencapai kurang lebih 50 CM, dan kejadian ini diyakini akan dapat menyebabkan lakalantas bagi para pengendara di jalur tersebut, selain sudah sempit di tambah lagi pinggiran Aspal yang dalam, sangat menghawatirkan pengguna jalan raya.
Proyek pekerjaan pengaspalan Jalan Kabupaten Tangga Batu ini tidak professional, hal ini bisa dipastikan karena lemahnya Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Dinas pemberi Proyek, sementara Rekanan yang melaksanakan Pengaspalan tersebut, tidak bertanggung jawab sehingga hasilnya tak mengindahkan kenyamanan dan keselamatan Pengguna Jalan Raya tersebut.
Penulis Berita: marlinaga.
Editor: tavian.