Pematangsiantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Pematangsiantar Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, dipimpin Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Jumat (15/8-2025).
Ketua DPRD dalam sambutannya mengatakan perayaan kemerdekaan tidak hanya mengingat dan memperingati tanggal kemerdekaan, tetapi menjadi momentum untuk menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif, agar bangsa ini terus bertahan dan tumbuh menjadi bangsa yang besar, sejahtera, dan maju.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya yang disaksikan langsung di Gedung Harungguan DPRD Pematangsiantar, menyampaikan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan.
“Hari ini 299 hari yang lalu, saya berdiri di sini dan diambil sumpah oleh MPR di hadapan wakil rakyat Indonesia, di hadapan rakyat Indonesia dan terutama di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, bersama Wakil Presiden Republik Indonesia. Peralihan kepemimpinan di Indonesia, diakui dunia sebagai peralihan yang lancar dan sangat baik. Ini adalah bukti demokrasi kita matang,” ungkap Prabowo.
Kekuasaan, lanjutnya, harus diawasi. Kekuasaan yang tidak diawasi akan menjadi korup. Kekuasaan yang absolut akan menjadi korup secara absurd. Korupsi adalah masalah besar di bangsa ini. Perilaku korupsi ada di setiap birokrasi, ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan. Perilaku korup ada di BUMN, ada di BUMD
Prabowo dalam pidatonya mengapresiasi badan gizi dan tim, kesuksesan telah melaksanakan intervensi strategis untuk memperbaiki gizi 82 juta anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil. Dalam tujuh bulan, Indonesia telah mencapai kemajuan yang membanggakan, dimana sudah 20 juta anak sekolah anak belum sekolah, ibu hamil dan Ibu menyusui sudah menerima makan bergizi gratis.
“Pemerintah yang saya pimpin, tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia. Kita akan menggunakan undang-undang Dasar 1945 pasal 33 yang sudah sangat jelas cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup rakyat dikuasai oleh negara. Ini warisan Bung Karno ini warisan Bung Hatta. Ini warisan Bung Syahrir. Saya yakin, mereka berada di atas kebenaran,” tegasnya lagi.
Prabowo juga menyampaikan, upaya memutus rantai kemiskinan dengan membentuk sekolah rakyat dan sekolah unggulan. Akan dibuat 20 sekolah unggul garuda dan 80 sekolah unggul transformasi. (gar)
Penulis : ragot