Pematangsiantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan elemen masyarakat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Dialog Situasi Kondisi dan Dinamika Sosial Kemasyarakatan di Kota Pematangsiantar. Dialog digelar di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Rabu (3/9-2025).
Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan, tahun 2025 ini kita patut berbangga hati karena Kota Pematangsiantar ada peningkatan toleransi melalui Indeks Kota Toleransi (IKT). Kita mendapat nomor urut 5. “Semoga tahun berikutnya bisa kita pertahankan, bahkan lebih meningkat,” kata Wesly.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Ir Ali Akbar dalam laporannya menerangkan, kegiatan dialog tersebut bertujuan demi terciptanya sinergitas antara Forkopimda dan masyarakat.
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH mengucapkan terima kasih karena unjuk rasa oleh beberapa elemen, Senin 1 September 2025 lalu berlangsung tertib dan lancar.
Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Agus Supriyono SE MHan menyampaikan untuk tidak saling curiga,
mari bersatu dan solid. One for all, all for one. Semua ajaran agama baik. Namun kadang ada manusia suka mbalelo.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH menyampaikan apresiasi karena unjuk rasa beberapa hari lalu berlangsung tertib, damai, dan kondusif.
Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS MHan mengatakan, aksi unjuk rasa Senin 1 September 2025 lalu masih dalam koridor.
Selanjutnya Danyonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Wahidin Sobar menyebut pihaknya
dalam tugas, berpedoman pada konstitusi. Salah satunya membantu Polri menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Dialog menghadirkan narasumber Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis dan Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt John Christian Saragih STh MSc. (gar)