P.Siantar BBN 22/1-21
Penyebaran Copid 19 di kota Pematang Siantar, sangat menghawatirkan. Hal ini terungkap setelah beredar hasil Swab test yg digelar Gugus Tugas Penanggulangan Copid 19 pada 13 Januari lalu.
Dari 150 warga yg di Swab tes, ternyata 70 positip terpapar Copid 19. Namun hasil swab tersebut tidak dipublikasikan secara terbuka, sehingga Masyarakat was was.
Boaboanews yg mencoba mengulik informasi tsb, berkunjung ke kantor BPBD Kota Siantar, namun Kepala BPBD tidak berada di kantor, menurut salah seorang staff Kepala BPBD tidak berada di kantor.
Sekretaris BPBD Eka Hendra mengatakan bahwa Kaban Daniel Siregar kemungkinan di kantor gugus tugas di komplek Kantor Walikota P.Siantar. Pada kesempatan tsb Eka mengatakan bahwa Siantar sbg kota perdagangan, pada siang hari warga Siantar lebih banyak dari pada malam hari, maka sample yg diambil secara acak untuk dites SWAB, bisa saja bukan hanya warga berKTP Siantar, maka terlalu dini jika disebutkan 70 dari 150 warga Siantar yg ditest SWAB terpapar Copid 19. Besar kemungkinan angka 70 dari 150 yg terpapar copid 19, bukan semuanya warga Siantar.
Untuk lebih detail tanyakan saja ke kantor gugus tugas di komplek kantor Walikota, saran Sekban Eka Hendra.
BBN menjambangi Kantor Gugus Tugas Penanggulangan Copid 19 P.Siantar, namun kantor tsb kosong, hanya ditunggui seorang staf beruniform Oranye, uniform khas Penanggulangan Copid 19, staff tersebut mengatakan bahwa Kantor Gugus Tugas sudah kosong pada jam 12.00, hari ini Jumat 22/1-21.
Dari informasi yg betedar, pelaksana Swab tes terhadap 150 Warga adalah personel Dinas Kesehatan, namun Kadis Kesehatan yg dihubungi melalui saluran Telepon Celluler, membantah bahwa mereka pelaksana Swab tes tersebut. Beliau mengatakan bahwa Gugus Tugas yg dimotori BPBD adalah core leader seluruh penanggulangan Copid 19, termasuk pelaksana Swabtes yg digelar 13/1-21 tersebut.
BoaBoaNews yg mencoba menyelusuri informasi tsb, terpaksa mentok, karena tutupnya Kantor Gugus Tugas di Komplek Kantor Walikota P.Siantar.
Sesuai himbauan Pemerintah Pusat, agar Warga Siantar meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti protokoler kesehatan dengan 3 M, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan selalu memakai masker serta hindari kerumunan.
Sejak akhir 2020 lalu, Pemko P.Siantar sudah menunjukkan ketidakperdulian terhadap Copid 19, walau kita tau Siantar salah satu kota yg padat dengan Pendatang pada libur Nataru 2020/2021.
Bahkan hadil Swab tes yg cukup menghawatirkan tsb, tak juga mendongkrak aktivitas Gugus Tugas diawal 2021 ini, ada indikasi bahwa belum turunnya Anggaran 2021 menjadi penghalang aktivitas Gugus Tugas Penanggulangan Copid 19, namun hasil tes swab 70cdari 150, seharusnya mendorong Pemko Siantar bertindak cepat dan tangkas, kita tunggu aksi Pemko, sebelum korban berjatuhan.(02).
Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Peraturan Bawaslu
Pematangsiantar, Boaboanews.com Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pematangsiantar bekerjasama dengan Bawaslu Provinsi Sumut, selenggarakan Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Bawaslu dan...
Read more