Pematang Siantar, Boaboanews.com
Ratusan Pegawai/Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya Pematang Siantar terancam kelaparan dan terpaksa memjnjam uang tetangga karena belum menerima gaji bulan Maret 2021
Hasil keterangan kalangan pegawai menyatakan, biasanya antara tanggal 24 hingga 30 setiap akhir bulan para pegawai telah gajian, tetapi terkadang pada awal bulan berikut, namun ditunggu mulai dari tanggal 24 sampai tanggal 30 Maret kepastian pembayaran gaji belum ada.
Pada hal sebagian besar Pegawai PD. Pasar Horas Jaya sangat membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari, seperti beli beras, ikan, sayur, bayar listrik, air, transport dan biaya uang sekolah anak – anak.
“Kami pegawai PD.Pasar Horas Jaya sudah sering mengalami keterlambatan gajian, bahkan gaji yang diberikan terkadang tak sesuai dengan gaji bulan sebelumnya atau dipotong,” ungkap salah seorang pegawai, takut disebut jati dirinya.
Demi mengantisipasi kebutuhan hidup sehari – hari maka pegawai terpaksa meminjam uang teman maupun tetangga. Persoalan pinjam meminjam bukan lagi hal riskan bagi karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD.Pasar Horas Jaya Pematang Siantar.
Uniknya, Tahun 2017 dan 2018 Benni Sihotang menjabat Direktur Utama PD. Pasar Horas Jaya pembayaran gaji seluruh pegawai berjalan lancar. Setelah berganti dijabat oleh Bambang K Wahono bersama kroninya pegawai gajian sering terlambat.
Direktur Utama PD.Pasar Horas Jaya Pematang Siantar Bambang K Wahono, Selasa (30/3) ketika dikonfirmasi Wartawan ke Kantornya Jalan Sutomo Kota Siantar tak berada di Kantor, salah seorang stafnya mengatakan semua jajaran Direktur sedang dilapangan.
Menjawab pertanyaan Wartawan tentang kendala keterlambatan pembayaran gaji melalui telepon genggam/WhatsApp beliau menyarankan supaya menemui Direktur Keuangan Toga Sihite, sementara Toga Sihite tak berada diruang kerjanya.
(PS 01)