Medan,boaboanews.com
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan Gladi Resik (GR) pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, pada Minggu (25/4/2021) di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Medan
Gladi resik sangat diperlukan sebelum pelaksanaan sesungguhnya berlangsung, Senin (26/4/2021). Mengingat pelantikan yang akan dilaksanakan kali ini masih ditengah situasi pandemi Covid-19, maka syarat dengan protokol kesehatan yang ketat sebagai prioritas utama untuk diperhatikan dalam pelaksanaan acara pelantikan tersebut nantinya.
Kali ini para Pejabat yang akan dilantik pada Senin (26/4/2021), diantaranya ada terdapat Bupati dan Wakil Bupati Simalungun terpilih yakni bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH bersama dengan bapak Zonny Waldi, S.Sos, MM. Keduanya pun telah menyatakan diri siap untuk dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi.
Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Zonny Waldi yang didampingi istri hadir bersama dengan 10 pasang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya guna mengikuti Gladi Resik. Adapun kehadiran tersebut untuk memastikan bahwa pelantikan yang akan dilaksanakan kali ini berbeda dari pelantikan pada masa sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Sebelumnya Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Simalungun Tahun 2020 versi real count/hitung cepat. Sebelum namanya mencuat sebagai calon bupati, ia dikenal sebagai pengusaha sukses di Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan.
Radiapoh merupakan putra asli kelahiran Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 18 Juni 1968. RHS semasa kecilnya merupakan anak keluarga petani pasangan St. Jahisar Sinaga (gelar Raja Angin) dan Almarhumah Korlina Br Saragih.
RHS menempuh pendidikan di SD Negeri 01 Tigarunggu, SMP Negeri Tigarunggu dan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) di Pamatang Raya dan lulus pada tahun 1988. Menyudahi pendidikan di SMTP Pematang Raya, Radiapoh sempat bertani sambil mencari-cari pekerjaan.
Dirinya sempat bekerja di peternakan ikan deras di Haranggaol, milik DR. Wimson F Purba, seorang pejabat kantor perwakilan PBB di Indonesia.
Tak berhenti di situ, Radiapoh Sinaga dimasa muda nya juga sempat merantau ke Riau. Di provinsi ini pula, nasib malang masih dirasakan RHS yang hidup luntang-lantung, makan terancam dan tidur di gudang kosong atau emperan toko.
Radiapoh sempat bekerja dengan para perantau lainnya, membuka lahan perkebunan. Selama bekerja di hutan, RHS terserang penyakit Malaria Tropica akut, sehingga RHS hampir menyerah dengan kondisi tubuhnya yang melemah.
Atas saran teman-temannya, Radiapoh pun terpaksa pulang kampung ke Tigarunggu. Selama di kampung ini RHS menjalani perawatan hingga pulih dari sakit yang dideritanya.
Pada tahun 1990, Radiapoh mengajukan lamaran ke perusahaan milik DL Sitorus, PT. Torganda dan diterima di bagian koperasi simpan pinjam, sekaligus sebagai pekerja di perusahan sawit tersebut. Ini menjadi titik awal Radiapoh belajar mengenal bisnis.
Sembilan tahun berselang, RHS berhenti bekerja di perusahaan tersebut dan mendirikan usaha pertamanya, yaitu koperasi simpan pinjam kecil-kecilan di tempatnya yang baru, yakni Tanjung Pinang di Pulau Bintan, Provinsi Riau (Kepri).
Pelan tapi pasti, usaha yang dijalankannya dengan ketekunan dan kerja keras itupun akhirnya membuahkan hasil dan berkembang pesat. Bisnis RHS pun berkembang ke perkebunan sampai properti.
RHS memiliki istri, Ratnawati Br. Sidabutar, yang dinikahinya pada tahun 1993. Bersama Boru Sidabutar itu, ia dikaruniai tiga anak perempuan dan seorang laki-laki.
Adapun pencalonan sebagai Bupati Simalungun, pada waktu itu setahun jelang Pilkada tahun 2020, elektabilitas Radiapoh Hasiholan Sinaga ini meningkat hingga mengantarkan dia sampai kepada pemenangan. Radiapoh Sinaga yang berpasangan dengan Zonny Waldi yang merupakan mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi akhirnya maju dengan nama pasangan RHS-ZW dengan motto ‘Rakyat Harus Sejahtera’.
Sementara itu, dari LHKPN KPK RI, Radiapoh Sinaga yang mendapat nomor urut 1 ini diketahui melaporkan harta kekayaannya pada 1 September 2020 dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 11.083.426.058 (Rp 11,08 miliar).
RHS-ZW didukung oleh Partai Golkar (9 kursi) Hanura (4 kursi), PKS (2 kursi) Berkarya (1) dan Perindo (4 kursi). Artinya ia didukung 20 kursi dari 50 kursi DPRD Simalungun.
(TJ 005)