Humbahas, Boa Boa News
HM, salah seorang warga Desa Pasaribu Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas, Provinsi Sumut, membunuh dan mutilasi istri akibat sakit hati.
Hal itu disampaikan, Kasat Reskrim Polres Humbang Hasundutan Iptu Master Purba kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Master menjelaskan, pembunuhan dan mutilasi terjadi tepatnya, Jumat (11/11/2022) lalu, diduga motifnya berawal dari sakit hati.
Korban merupakan istri pelaku, kata Master, ternyata sang istri kerap membuat sakit hati pelaku. Selain itu, ada juga perlakuan korban yang tidak layak hingga membuat suami tak berterima.
“Tersangka, merasakan sakit hati kepada istrinya dengan perbuatan istri yang sering berkata kasar. Dan, ada perlakuan dari korban yang buat tersangka sakit hati yang tidak layak diperlakukan lae,” terang Master.
Master mengatakan, pelaku pada pukul 10.00 WIB mengunci korban didalam kamar, kemudian mengambil sebilah pisau dari dapur dan kembali masuk ke dalam kamar.
Didalam kamar, pelaku kemudian mencekik leher dan sembari menusuk leher korban sebelah kanan.
Setelah melakukan penusukan, pelaku pun menyeret istrinya ke dapur dengan cara menarik kedua kakinya. Sesampai didapur pelaku kembali menusuk bagian dada korban sebanyak dua kali.
Sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku selanjutnya memotong leher istrinya hingga putus dan memasukkannya ke dalam karung.
“Pukul 23.00 WIB, pelaku kemudian memotong tubuh korban bagian tangan , kemudian mencuci bagian tangannya dan lalu dimasukkan kedalam panci yang berisikan air dan garam untuk direbus,” papar Master.
Lebih lanjut, Master menjelaskan, esok harinya, pada Sabtu (12/11) pukul 03.40 WIB, pelaku memotong bagian kaki kanan dan kiri istrinya dengan menggunakan Kampak hingga putus.
Setelah itu, pada pukul 07.15 WIB, pelaku membungkus kedua kaki istrinya dengan selimut dan dimasukkan kedalam karung plastik, lalu dibakar dibelakang rumahnya.
Disinggung, apakah pelaku mengidap penyakit gangguan jiwa, Master mengaku masih melakukan pendalaman.
” Untuk gangguan jiwanya, kami akan mendalami lagi, dan melakukan pemeriksaan ke dokter kejiwaan,” kata dia.
Disinggung, bahwa pelaku pernah mau membunuh istrinya, tapi selamat, Master mengaku tidak ada. ” Belum ada keterangan, apa pernah tersangka mencoba untuk membunuh,” jelasnya.
(Selis tumanggor)