Pematang Siantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mencanangkan Gerakan Pangan Murah, di halaman Kantor Camat Siantar Utara, Jalan Patuan Anggi, Senin (26/06/2023) pagi.
Pencanangan Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh Indonesia, dan meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Gerakan Pangan Terbanyak.
Dalam sambutannya wali kota berharap pencanangan Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut wali kota, Inflasi per Mei 2023 di Kota Pematang Siantar sebesar 0,44 persen merupakan kondisi yang bagus, dan hasil kerjasama seluruh stakeholder.
Beberapa tantangan ke depan, lanjutnya, salah satunya sejumlah komoditas pangan berpotensi mengalami kenaikan harga. Sehingga Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan dan mencegah lonjakan harga.
Namun, kata dia ada hal penting untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan. Di antaranya dengan memperbanyak operasi pasar murah.
“Mari kita berkolaborasi untuk menarik minat masyarakat luas agar dapat berperan dalam gerakan ini. Sehingga kita dapat melewatkan tantangan dan mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas untuk Siantar Bangkit dan Maju,” ajaknya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian diwakili Kabid Ketahanan Pangan Ir H Sibuea menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga murah. Selain itu, kegiatan tersebut menyediakan bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula merah, dan lainnya.
Acara ditandai dengan peninjauan S
Stand bahan pokok oleh dr Susanti didampingi OPD Terkait. Terlihat stand UMKM, Dinas Ketapang, dan Kelompok Tani Bahan Pangan.
Direncanakan Gerakan Pangan Murah berlangsung selama dua hari, 26-27 Juni 2023.
Pencanangan diawali dengan menyaksikan Gerakan Pangan Murah Nasional di Hotel Borobudur Jakarta, secara virtual.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetio Adi dalam sambutannya mengajak seluruh stakeholder BUMN bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan.
“Launching Gerakan Pangan Murah serentak nasional pada hari ini menjadi aksi nyata bagi kita semua dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani, dan peternak,” ujarnya.
Kegiatan kali ini, tambahnya, menorehkan sejarah dan mampu memecahkan rekor MURI Gerakan Pangan Murah Terbanyak Sedunia. (Togar Sinaga)