Pematang Siantar, Boa Boa News
Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2023 Kota Pematang Siantar, mengalami defisit sebesar Rp.153.605.614.944,00.
Angka itu terungkap dalam pengantar nota keuangan atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RP-APBD) tahun anggaran 2023, yang disampaikan Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA kepada DPRD pada pembukaan Sidang Paripurna DPRD VII tahun 2023 di Ruang Sisan Dewan, Senin (11/9-2023).
Susanti menyampaikan, secara umum gambaran atas pendapatan daerah, belanja, dan pembiayaan dalam RP-APBD tahun 2023 yaitu pendapatan daerah dari semula Rp.956.573.496.066,00 bertambah Rp.4.403.258.188,00 menjadi Rp.960.976.754.254,00.
Belanja daerah dari Rp.1.010.073.496.066,00 bertambah Rp.104.508.873.132,00 menjadi Rp.1.114.582.369.198,00. Sehingga mengalami defisit Rp.153.605.614.944,00.
Pembiayaan daerah dengan rincian penerimaan pembiayaan daerah dari Rp.60.000.000.000,00 bertambah Rp.100.105.514.944,00 menjadi Rp.160.105.614.944,00..
Pengeluaran pembiayaan daerah dari Rp.6.500.000.000,00 tidak bertambah (tetap) Rp.6.500.000.000,00. Sehingga pembiayaan netto Rp.153.605.614.944,00.
Dengan demikian, kata wali kota, Rancangan P-APBD tahun anggaran 2023 mengalami defisit sebesar Rp.153.605.614.944,00, yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp.153.605.614.944,00.
Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp.0 (nihil). (Togar Sinaga)