P.Siantar, Boaboanews.com
Berkisar 800 Kepala Keluarga (KK) Masyarakat Perumahan Tozai Baru dan Perumahan Herawati Kelurahan Bahkapul Kecamatan Sitalasari Kota Pematang Siantar, pontang panting cari air minum alias resah akibat air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli mati total.
Sesuai keterangan Warga setempat bermarga Manurung menjelaskan, Minggu pagi (14/2) mulai pukul 8.50 WIB debit air dari saluran pipa yang dikelola PDAM Tirtauli ke masing – masing rumah Masyarakat berhenti total.
Demi memenuhi kebutuhan air minum maka sebagian Warga terpaksa membeli air bersih kemasan botol Agua besar seharga Rp.10.000/botol. Sedangkan untuk mandi maupun mencuci pakaian harus mencari umbul terdekat dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer
“Jauh sebelumnya pihak PDAM Tirtauli mesti membuat pemberitahuan kepada seluruh konsumen melalui Media cetak atau Radio bila terdapat gangguan debit air, namun hal itu tidak dilakukan sehingga pelanggan menjadi kucar kacir mencari air bersih,” ujar Manurung kesal.
Jika debit air milik BUMD Pemko Pematang Siantar tersebut berlanjut mati kemungkinan besar Warga Perum Tozai Baru dan Perum Herawati akan mendatangi kantor PDAM Tirtauli ke Jalan Porsea Kota Siantar, Senin (15/2).
Sementara itu, secara terpisah unsur pimpinan PDAM Tirtauli Pematang Siantar coba dihubungi Boaboanews kekantornya maupun melalui telepon genggam tidak berhasil karena hari minggu libur. (PS 01)