Boa Boa News
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • REGIONAL
  • SAMOSIR
  • HUMBAHAS
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • DUNIA
  • EDUKASI
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • REGIONAL
  • SAMOSIR
  • HUMBAHAS
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • DUNIA
  • EDUKASI
No Result
View All Result
Boa Boa News
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • REGIONAL
  • SAMOSIR
  • HUMBAHAS
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • DUNIA
  • EDUKASI
Maria Simatupang

Maria Simatupang semasa hidup.(foto:ist)

Pelajar SMKN 1 Dolok Sanggul Dikabarkan Meninggal Minum Racun

Kasat Reskrim : Karena Asam Lambung

by boaboanews.com
25/05/2022
in Peristiwa
Share on FacebookShare on Twitter

Humbahas, Boa Boa News

Seorang pelajar  SMK Negeri 1 Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dikabarkan meninggal karena minum racun. Namun kabar yang sempat membuat geger warga Dolok Sanggul itu dibantah oleh pihak Kepolisian Resort Humbang Hasundutan.

Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Master Purba mengatakan, penyebab meninggalnya salah satu pelajar SMK Negeri 1 Dolok Sanggul bernama Maria Goretti boru Simatupang, warga Dusun Jungkang Desa Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul yang berusia 16 tahun hingga membuat geger masyarakat, Minggu (22/5) lalu, karena sakit.

Hal itu berdasarkan surat pernyataan orangtua korban kepada pihaknya. ” Sesuai keterangan keluarga dan warga sekitar, itu dikarenakan asam lambung,” jelas Master via WhatsApp, Selasa (24/5).

Baca Juga : Managamen Sekolah Berbasis Budaya Batak

Master menjelaskan, sesuai hasil interogasi pihaknya langsung kepada pihak keluarga korban dan warga sekitar,  kronologis kejadian pada tanggal 21 Mei 2022, sekitar pukul 18.00 WIB, pelajar iti dibawa oleh kedua orangtuanya ke rumah sakit Dolok Sanggul untuk diperiksa.

Dari rumah sakit, anak dianjurkan untuk dirawat. Dan pada hari Minggu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB, pelajar ini sudah meninggal dunia.

” Menurut keterangan orang tua korban, si anak memiliki riwayat penyakit asam lambung sejak kelas SMP,” jelasnya.

Ditambahkan Master, orangtua korban juga sudah membuat surat pernyataan tidak ada menuntut terhadap siapapun atas meninggalnya korban.

“Orang tua dari alm Maria Goretti telah membuat pernyataan bahwa meninggalnya Maria adalah meninggal dikarenakan sakit dan wajar serta tidak ada menuntut terhadap siapa pun terhadap meninggalnya maria,” tambah Master menjelaskan.

Terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Dolok Sanggul Hotman Manurung ketika dikonfirmasi, membenarkan ada siswinya meninggal, pada Minggu (22/05/2022).

” Ada, Maria Simatupang Kls Xl Sekretaris. Meninggal Minggu kemarin,” kata Hotman via WhatsApp.

Ketika disinggung penyebab meninggalnya korban, Hotman mengaku ada dua versi. “Menurut keluarga meninggal karena penyakit lambung. Tapi, menurut yang lain, karena minum racun. Wali kelas mewakili sekolah hadir di sana kemarin. Dan, saya tidak hadir kemarin kebetulan saya di Diknas Medan,” katanya.

Disinggung, apakah ada dirinya melakukan penelusuran penyebab meninggalnya korban dari sekolah, Hotman mengaku ada dengan memanggil wali kesiswaan, 2 orang guru BP, wali kelas dan wakil humas.

“Tadi pagi (Selasa, 24/5) sudah saya telusuri,  siapa tahu ada penyebab psikis dari sekolah,” katanya.

Ia menjelaskan, hasil keterangan dari yang dipanggilnya itu mengatakan, sebelumnya ada sekelompok siswa yang mengolok salah seorang guru dengan membuat pelecehan. Kelompok itu dikatakan berjumlah 5 orang dan salah satunya, Maria.

Kemudian, pihaknya memanggil orangtua dengan membuat surat panggilan, termasuk orangtua korban agar hadir pada hari, Sabtu (21/5) di sekolah. Masing-masing orang tua siswa yang hadir, termasuk orang tua Marian a meminta maaf atas kelancangan anak mereka. Selanjutnya, terdengar kabar Maria meninggal karena minum racun.

“Ada kelompok mereka. Siiswa yg mengolok guru dengan sebutan melecehkan guru. Lima orang, termasuk Maria tersebut. Jumat dikirim surat panggilan orang tua. Sabtu orang tua hadir termasuk orang tua Maria. Orang tua Maria dan yang lainnya hadir dan memohon maaf atas kelancangan anak mereka. Selanjutnya, terdengar kabar Maria meninggal krn minum racun,” beber Hotman.

Ditambahkan Hotman, dari pemanggilan orangtua, korban ternyata sempat berpesan akan minum racun sebelum meninggal.

“Orang tua Maria mengatakan ketika di sekolah Maria, ada bilang akan minum racun. Ini cerita dari guru BP yang menerima orangtua yang dipanggil tersebut,” beber Hotman.

Disinggung apakah mungkinkah dapat tekanan korban dari guru, sehingga ada menyebut sebelum meninggal akan minum racun? Hotman mengaku akan mengusut kembali. ” Saya, akan usut lagi besok (Rabu, 25/05/2022) lae, kepada guru yang saya duga ada latar belakangnya,” tegas Hotman.

Disinggung, apakah korban pernah mengeluh sakit lambung semasa hidupnya, baik kepada gurunya atau temannya, Hotman mengaku belum menelusuri sampai kesitu. ” Saya, belum telusuri Lae,” katanya menutup.(selis tumanggor/dedi)

Tags: Dolok SanggulPolres HumbahasSMKN 1 Dolok Sanggul
Share356Tweet223Share89Pin80

Artikel Terkait

Pasar Tradisional Dolok Batu Nanggar Terbakar
Peristiwa

Pasar Tradisional Dolok Batu Nanggar Terbakar

by boaboanews.com
19/08/2025

Simalungun, Boa Boa News Mendengar kabar musibah kebakaran yang melanda pasar tradisional di Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Sumut,...

Read more
Wali Kota Siantar Terima Kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia yang Baru
Konflik

NOTARIS DR HENRY SINAGA, INGATKAN PEMKO SIANTAR: JANGAN SAMPAI SIANTAR SEPERTI KABUPATEN PATI

by boaboanews.com
14/08/2025

Pematang Siantar BoaBoaNews  Perkembangan dumas Dr Henry Sinaga terkait kenaikan NJOP 1.000 persen di Kota Pematangsiantar : *Dr. Henry Sinaga ingatkan...

Read more
BLT DI 4 NAGORI DI KECAMATAN DOLOK PANRIBUAN, DIBERIKAN PANGULU TANPA MUSYAWARAH.
Konsultasi Hukum

BLT DI 4 NAGORI DI KECAMATAN DOLOK PANRIBUAN, DIBERIKAN PANGULU TANPA MUSYAWARAH.

by boaboanews.com
07/08/2025

SimalungunBoaBoaNews. Peraturan tentang pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada Masyarakat miskin, diatur secara ketat. Beberapa syarat penerima adalah, Usia lanjut,...

Read more
Penasehat Hukum :  Penyelidikan Polsek Siantar Martoba Diduga Cacat Hukum
Peristiwa

Penasehat Hukum : Penyelidikan Polsek Siantar Martoba Diduga Cacat Hukum

by boaboanews.com
31/07/2025

Pematangsiantar, Boa Boa News Proses penegakan hukum di Mapolsek Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, kembali tercoreng. AS (57 tahun), Warga Jalan...

Read more

Berita Terkini

Siantar

Pimpinan Cabang Gerakan Pekerja dan Buruh Indonesia Kota Siantar Dilantik

24/08/2025
Siantar

Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Bersama Wali Kota dan Kejari Siantar

22/08/2025
Siantar

Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar SMA Sederajat dan Liga Usia Dini di Siantar

22/08/2025
Siantar

Bicarakan Pelepasan Lahan Eks HGU, Wali Kota Siantar Bertemu PTPN 3 di Jakarta

21/08/2025
Siantar

Pemko Siantar Luncurkan Aplikasi Sistem Kompetensi Pegawai Terintegrasi

21/08/2025
Simalungun

Napi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Terima Remisi

19/08/2025
Peristiwa

Pasar Tradisional Dolok Batu Nanggar Terbakar

19/08/2025
Siantar

Temu Ramah dan Sarasehan dengan Para Veteran serta Paskibraka Bersama Wali Kota Siantar

18/08/2025
Siantar

Panitia Natal Punguan Panjaitan Kota Siantar Terbentuk

17/08/2025
Siantar

Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Berlangsung Aman, Tertib dan Lancar di Pematangsiantar

17/08/2025
Siantar

KONI Juara Turnamen Futsal Antar Instansi Piala Wali Kota Siantar

17/08/2025
Siantar

Paskibraka 2025 Kota Pematangsiantar Dikukuhkan Wali Kota

16/08/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2020-2024 Boa Boa News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • REGIONAL
  • SAMOSIR
  • HUMBAHAS
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • DUNIA
  • EDUKASI

© 2020-2024 Boa Boa News

rotasi barak berita hari ini danau toba

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In