Humbahas, Boa Boa News
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor diwakili Asisten Pemerintahan Makden Sihombing menghadiri acara peletakkan batu pertama Gedung Sekolah Minggu, dan Wisma HKBP Parsingguran, Rabu (22/6/2022) di Kecamatan Pollung.
Turut hadir, Pdt. Damina Lumbansiantar, STh, Camat Pollung serta seluruh jemaat HKBP Parsingguran.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat atas pelaksanaan peletakkan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Minggu dan Wisma HKBP Parsingguran.
Baca Juga : Bupati Humbahas Panen Jagung Bersama Kelompok Tani
Dikatakannya, dengan pembangunan Gedung Sekolah Minggu dan Wisma (Serbaguna) akan meningkatkan kualitas anak sekolah minggu, dan kebutuhan jemaat akan terpenuhi dengan pembangunan itu.
Diharapkan, jemaat akan mendukung dan berpartisipasi sehingga target pembangunan ini bisa tercapai. Kerjasama, gotong royong panitia, komunikasi dan kesetiaan jemaat sangat penting dalam mewujudkan suksesnya pembangunan ini serta saling mendoakan.
“Sebagaimana Galatia 6 : 2, Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Oleh karena itu, kita harus bahu membahu, tetap berkomitmen dalam proses pembangunan ini sesuai dengan porsinya masing-masing. Pembangunan ini menjadi berkat bagi kita dan kemuliaan bagi nama Kristus,” kata Makden.
Baca Juga : Kemenko Marves Gandeng Kedutaan Belanda Seminar FE di Humbahas
Sebelumnya, Pdt. Damina Lumbansiantar, STh dalam khotbahnya yang diambil dari Filipi 1 : 6 ‘Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus’.
“Apa yang sudah dikerjakan oleh Kristus dalam kehidupan Paulus adalah rancangan keselamatan, dimulai oleh Kristus dan akan diakhiri oleh Kristus. Paulus harus bertanggungjawab kepada Kristus.
Kita saat ini sudah disebut anak-anak Allah, harus mengerti tentang hasrat dan keinginan oleh Bapanya. Karenanya bagaimana berlaku dan bertindak, hari ini kita memikirkan pembangunan mental dan spiritual anak-anak Sekolah Minggu melalui pembangunan Gedung Sekolah Minggu.
Kita jangan berlelah, jangan mundur. Karenanya, siapa yang ikut memulai pembangunan Gedung Sekolah Minggu dan Gedung Serbaguna ini, jangan berlelah dan jangan mundur. ‘Jangan mati pusuk’. Harus kita akhiri dengan baik,” ujarnya.(selis tumanggor/dedi)
