Desa Piasa Ulu, Asahan BoaBoaNews
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Menyerang Desa Piasa Ulu, Dusun IX Titi Payung, belasan warga di rawat di Klinik ANUGERAH dan Puskesmas, namun Permohonan Warga agar Dusun IX Titi Papan tersebut di Fogging, tidak direspon Aparat Pemerintah Desa Piasa Ulu.
Curah Hujan yang semakin tinggi di Wilayah Kabupaten Asahan, menimbulkan kembalinya Serangan Penyakit Menular DBD yang sudah sering terjadi di Dusun langganan banjir ini, ucap Mohammad kepada BoaBoaNews, Selasa 3/10- Kemaren.
Warga Dusun IX Titi Payung, Desa Piasa Ulu tersebut mengatakan bahwa Sudah belasan Warga Dusun IX yang terkena DBD yang dirawat di Klinik Anugerah Asahan, namun Pemerintah Kabupaten Asahan, c/q Dinas Kesehatan, tidak Merespon permohonan Warga agar Dusun Titi Payung tersebut di Fogging, agar Nyamuk penyebar DBD tersebut enyah dari Dusun mereka.
Mohammad mengatakan bahwa Dusun IX Titi Payung ini adalah Pemukiman langganan Banjir, maka seharusnya Dinas Kesehatan sudah mengantisipasi penularan DBD, agar tidak menyerang Warga, maka Fogging sudah sewajarnya dilaksanakan setiap tahun, agar Warga tidak lebih dulu disengat Nyamuk DBD.
Lambatnya Respon Aparat Pemerintah Desa Piasa Ulu, terhadap serangan DBD yang setiap tahun hadir, mengakibatkan belasan Warga terpaksa di Rawat di Klinik dan Rumah Sakit terdekat akibat serangan DBD yang sudah Positip.
Kepala Dusun Titi Payung Surya Abdi yang diminta Warga mengirimkan permohonan Fogging, selalu memberi alasan, sebagaimana di ucapannya Selasa 3/10-23 kemaren yang mengatakan Kepala Desa sedang di Medan, ternyata Bohong, karena selewat Magrib, Kepala Desa Piasa Ulu, terlihat melintas di Jalan Utama Desa Piasa Ulu.
Beberapa Korban DBD yang saat ini di rawat di Klinik Kesehatan Anugerah adalah: Nayyara Ulfa yani (13 th), Pitto Dasandi (4 th), Hafiz dan beberapa warga Muda maupun Tua, yang tak ingin di publikasikan.
Mohammad berharap agar Pemerintah Desa Piasa Ulu segera merespon permintaan Fogging, sebelum Korban-korban berikutnya berjatuhan. Mohammad mengingatkan, bahwa Warga yakin jika Pemerintah Desa bergerak cepat bermohon kepada Pemkab Asahan, C/q Dinas Kesehatan, kemungkinan tidak sempat ada korban yang harus dirawat di Rumah Sakit, titip Mohammad mengakhiri.
Reporter : Yusup Saputra.
Editor : tavi.