Pematang Siantar, Boa Boa News
Sebanyak 100 anak yatim dari delapan kecamatan di Kota Pematang Siantar terima santunan dari Wali Kota di Pesanggrahan Raja Siantar, Sangnaualuh Damanik, Jalan Pamatang, Kecamatan Siantar Selatan, Selasa (23/4-2024) sore.
Penyantunan anak yatim itu sebagai rangkaian awal peringatan Hari Jadi ke-153 Kota Pematangsiantar Tahun 2024 dan Haul ke-110 Raja Sang Naualuh Damanik. Kehadiran dr Susanti di tempat tersebut disambut hangat oleh keturunan dan Pengurus Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik.
Ketua Yayasan Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik menyampaikan kegiatan amal ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan setiap memeringati Hari Jadi Kota Pematangsiantar.
“Ini adalah acara yang wajib dilakukan dan kita niatkan pahala dalam kegiatan ini, kita panjatkan untuk oppung kita, Raja Sang Naualuh,” kata Evra Saski.
Ia menyampaikan, selain pemberian santunan anak yatim sebanyak 100 orang dari delapan kecamatan di Kota Pematangsiantar, malam hari dilanjutkan zikir dan tausiyah bersama yang juga dilaksanakan pengurus dan keluarga besar dr Susanti serta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Sementara itu dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan, rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke 153 diisi dengan beberapa kegiatan. Mulai santunan anak yatim, zikir, Sidang Paripurna, dan ziarah ke Jorat Raja Siantar.
“Momentum Hari Jadi ke-153 ini, Pemko Pematangsiantar juga akan menggelar acara hiburan seni tari, seni musik, dan sebagainya di Lapangan Adam Malik sampai hari Sabtu malam,” jelas dr Susanti.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan santunan kepada anak yatim merupakan tanda syukur karena masih diberi kesehatan dan kelimpahan rahmat. Juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tentunya dengan doa kita bersama, semoga rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar dapat berjalan dengan baik. Dan paling utama, bagaimana Kota Pematangsiantar dapat menjadi kota yang kita idam-idamkan. Dapat menjadi kota sesuai visi misi, Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Semoga apa yang dicita-citakan dan diharapkan seluruh masyarakat dapat terwujud,” ujar dr Susanti. (gar)