Pematangsiantar, Boaboanews
Sebanyak 1.689 siswa kurang mampu (miskin) Kota Pematangsianțar terdiri dari 948 siswa SD, dan 741 jenjang SMP, peroleh bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemko). Bantuan tersebut diserahkan Wali Kota secara simbolis pada Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar, Sabtu (4/5-2024).
Diawal sambutannya Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, Bangsa Indonesia senantiasa mengenang perjuangan para Pahlawan Pendidikan, salah satunya Ki Hajar Dewantara melalui peringatan Hardiknas pada 2 Mei setiap tahunnya.
Pemko Pematangsiantar, lanjut Susanti, melalui Dinas Pendidikan terus berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan melalui langkah transformasi pendidikan yang konprehensif, dengan fokus pada inovasi kurikulum peningkatan kuslitas dan kuantitas guru pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Wali Kota juga mengungkapkan, saat ini angka Stunting di Kota Pematangsianțar berada di posisi 7,7 persen. Pencapaian tersebut meningkat jauh dari angka Stunting sebelumnya, yaitu 14,3 persen.
“Hadiah dari pemerintah untuk Kota Pematangsiantar diusianya yang ke-153, yaitu saat ini angka Stunting Kota Pematangsianțar 7,7 persen, dari sebelumnya berada di posisi 14,3 persen,” ujar Susanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsianțar Muhammad Hamdani Lubis SH dalam laporannya menyampaikan,
kegiatan Gebyar Hardiknas Tahun 2024 diikuti jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kota Pematangsiantar.
Kegiatan diawali
parade oleh seluruh peserta lomba dari beragam kegiatan tingkat PAUD, jenjang SD dan SMP.
Gebyar Hardiknas diwarnai pameran hasil belajar dan kewirausahaan siswa sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka pada masing-masing satuan pendidikan. (gar)