Pematang Siantar, BoaBoaNews
Ribuan warga masyarakat ikuti Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematang Siantar di Lapangan Haji Adam Malik, Rabu (8/5-2024).
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengatakan, potret Kota Pematangsiantar saat ini telah menggambarkan begitu tingginya kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama. Sehingga telah menjadi panutan bagi daerah lain di Sumatera Utara (Sumut), bahkan di Indonesia.
“Tidak hanya dari sisi infrastruktur kota maupun ekonomi, tetapi juga perkembangan terhadap nilai-nilai sosial dan etika masyarakat. Tahun 2023 kita menempati posisi ke-11Kota Toleran di Indonesia. Semoga tahun ini naik terus peringkatnya,” sebut dr Susanti disambut tepuk tangan ribuan jemaat yang hadir.
Perayaan Paskah, kata dr Susanti, merupakan momen kebangkitan umat Kristiani yang memberikan motivasi, semangat, harapan, kepastian keselamatan, serta kekuatan kepada umat Kristiani untuk hidup memuliakan Tuhan dan melayani umat.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, perayaan Paskah juga dapat membangun keikhlasan serta pendorong untuk meningkatkan keimanan sekaligus sebagai simbol keberhasilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu saya berharap perayaan Paskah ini menjadi momentum perubahan, yang dapat dimaknai sebagai kebangkitan untuk berbuat sesuatu yang bernilai lebih dan mampu menguatkan sendi-sendi nasionalisme umat, agar dimensi penyelamatan Ilahi tidak hanya berbicara pada tatanan rohani, melainkan semua aspek kehidupan masyarakat, demi kemajuan Kota Pematangsiantar, bangsa dan negara,” ujar dr Susanti.
Sementara itu, ketua pelaksana Paskah Oikumene Pdt Ro Sininta Hutabarat MTh menyampaikan, perayaan Paskah Oikumene berhasil dilaksanakan berkat perhatian Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang terus memberi pesan toleransi untuk Kota Pematangsianțar.
Sementar Ketua Umum Paskah Oikumene 2024 Drs.Daniel Siregar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada umat Muslim di Kota Pematangsiantar ini. Seharusnya pada 6 hingga 8 Mei 2024 Lapangan Adam Malik dipergunakan untuk pelaksanaan MTQ. Akan tetapi berkat adanya komunikasi yang baik kepada masyarakat di bawah naungan organisasi Islam, sehingga lapangan tersebut bisa digunakan untuk perayaan Paskah Oikumene.
Sekretaris Walubi Kota Pematangsiantar, Chandra mengaku terkesan dengan pelaksanaan Paskah Oikumene yang berhasil dilaksanakan dengan dukungan umat Islam. Sebagai umat Buddha, ia sendiri mengaku bangga hidup sebagai warga Kota Pematangsiantar.
Dalam perayaan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar Tahun 2024, dr Susanti bersama panitia memberikan tali asih kepada 11 perwakilan panti asuhan dan penyerahan kursi roda untuk sejumlah yayasan rehabilitasi. (gar)