Simalungun, Boa Boa News
Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Benny Gusman Sinaga, menghadiri kegiatan Gerakan Wisata Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (5/5/2025).


Kegiatan itu dihadiri langsung Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Puspa, Perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Dirut BPODT, Jimmy Panjaitan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin, Staf Ahli Menteri Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata, Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin, Kabid Pemasaran Pariwisata Disbudparekraf Sumut, Laila Lubis, Kadisbudparekraf Simalungun, M Fikri F Damanik, serta pelaku Industri Pariwisata dan seluruh jajaran OPD Kabupaten Simalungun.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan Danau Toba yang dinilai anugerah luar biasa dari Tuhan.
Wamenparekraf menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan yang merupakan bagian pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga kenyamanan, keamanan, dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa sebanyak 850 Ribu wisatawan telah mengunjungi Simalungun pada tahun sebelumnya dan ditargetkan meningkat menjadi satu juta wisatawan di tahun ini.
Ia menegaskan, target tersebut hanya bisa tercapai melalui kerja bersama antar kementerian, pemerintah daerah dan masyarakat sebagai local heroes menjaga kebersihan destinasi wisata.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, pada sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kemenparekraf dan menyambut baik dipilihnya Parapat menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih.
“Pemerintah Kabupaten Simalungun meyakini bahwa event seperti ini akan memberikan dampak positif dalam memasarkan destinasi wisata kita, terutama Danau Toba,”ujar Wakil Bupati.
Wakil Bupati menambahkan, dokumen Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba 2020 – 2045, kawasan Parapat dipersiapkan sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Kota Parapat memiliki kapabilitas untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pariwisata berskala nasional maupun internasional.
Untuk itu Wakil Bupati menyerukan seluruh masyarakat agar melakukan aksi nyata dan bersama – sama menjaga kebersihan serta keindahan Danau Toba.
Pada kegiatan tersebut, Wamenparekraf memberikan secara simbolis bantuan tempat sampah kepada para local heroes sebagai bentuk dukungan konkret terhadap gerakan kebersihan.
Demikian pula, Wakil Bupati Simalungun turut menyerahkan peralatan kebersihan kepada masyarakat.
Setelah acara di Pantai Bebas Parapat, Wamenparekraf, Wakil Bupati dan rombongan berkunjung ke Kampung Warna – Warni Tiga Rihit Parapat untuk menghadiri Forum Komunikasi Peningkatan Kualitas Tata Kelola Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata.
Rombongan Wamenparekraf tidak lupa mengunjungi pelaku UMKM dan pengrajin lokal, seperti pengrajin dolung-dolung, kacang saok dan kerajinan tangan dari daur ulang plastik, serta melihat langsung sarana hunian pariwisata (sarhunta) maupun aktivitas kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan ini. Berharap sinergi yang terbangun dapat terus diperkuat demi kemajuan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba dan Kabupaten Simalungun secara umum. (PS 01)