Jakarta, Boaboanews.com
Prestasi Barcelona menurun dalam dua musim terakhir. Era kejayaan mereka diyakini sudah berakhir karena masih mengandalkan pemain-pemain tua.
Pada musim lalu, Barcelona menuntaskan musim tanpa gelar. Di musim ini, mereka terancam mengalami hal serupa.
Setelah kalah di final Piala Super Spanyol dari Athletic Bilbao, Barcelona sedang tertinggal 0-2 di leg pertama semifinal Copa del Rey dari Sevilla. Di Liga Spanyol, Lionel Messi dkk juga tertinggal 9 poin dari Atletico Madrid yang ada di puncak.
Terbaru, Barcelona baru saja digilas 1-4 oleh Paris Saint-Germain di leg pertama 16 besar Liga Champions. Melihat performa sejauh ini yang cenderung labil saat bersua tim besar, banyak yang meragukan mereka bisa membalikkan keadaan dan menutup musim dengan trofi.
Ludovic Giuly, eks pemain Barca yang pernah juara Liga Champions 2006, memberi pendapat soal ini. Mengambil acuan dari hasil laga Barcelona vs PSG, pria asal Prancis itu menyebut masa kejayaan Blaugrana memang sudah berakhir.
“Barcelona seperti tim kecil dan PSG tampil luar biasa,” kata Giuly kepada Le Parisien, dikutip Marca. “Skuad Barcelona sudah menua dan mereka berada di akhir siklus kejayaan. PSG bermain dengan sempurna,” lanjutnya.
Jika menilik lebih teliti, sebetulnya rataan umur skuad Barcelona musim ini masih muda, yakni sekitar 25 tahunan. Hanya 6 pemain yang sudah berusia 30 tahun atau lebih, yakni Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba, Miralem Pjanic, dan Neto Murara.
Hanya saja, sebagian nama di atas sudah menjadi kunci permainan Barcelona selama lebih dari sedekade, dan masih begitu sampai sekarang. Bisa jadi, hal ini yang menjadi dasar opini Giuly.
Di saat Messi, Pique, Busquets, dan Alba sudah mulai berumur, mereka masih terus menjadi tumpuan, sedangkan yang muda tak kunjung mengambil peran, sehingga sekarang Barcelona mulai kesulitan bersaing dengan tim lain, terutama saat bintang-bintangnya ‘dimatikan’ di lapangan.**
sumber : detikcom