Pematang Siantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan, ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, sehingga terhindar dari Stunting.
Hal itu diungkapkannya dihadapan ratusan siswi SMK Negeri 1 Kota Pematang Siantar, saat memaparkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi, di Kantor Camat Siantar Utara Jalan Patuan Anggi, Selasa (5/12-2023).
Dijelaskan Wali Kota Susanti, anak Stunting adalah anak yang memiliki masalah kompleks, mulai tumbuh kembangnya terganggu, IQ dibawah standar, dan lainnya.
Hubungannya dengan remaja putri, lanjut dia, adalah sangat erat karena nantinya mereka akan menjadi seorang ibu, dimana anak yang sehat biasanya akan lahir dari ibu yang sehat.
“Sehingga kegiatan ini, untuk mempersiapkan para siswi yang nantinya menjadi ibu yang sehat,” ujar Susanti.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar drg Irma Suryani MKM melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan dan penurunan Stunting.
Salah satu penyebab anak Stunting, menurut dia yaitu anemia pada remaja dan ibu hamil, yang dapat dicegah secara dini serta rutin mengonsumsi tablet penambah darah.
Saat ini, sebut drg Irma Suryani lagi, di Kota Pematang Siantar terdapat 226 anak Stunting dari hasil pengukuran terhadap 11.807 balita, yang tercatat dalam pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat secara elektronik.
Sedangkan kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian tablet tambah darah kepada para siswi SMK Negeri 1 peserta pemaparan Germas. (Togar Sinaga)