Pematang Siantar, Boa Boa News
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengungkapkan, kondisi ekonomi masyarakat Kota Pematang Siantar tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi berkolerasi positif dengan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Tahun 2023 laju pertumbuhan ekonomi lebih baik sebesar 4,22 persen dibanding tahun 2022 sebesar 3,47 persen, kata Dia
dalam nota jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran (TA) 2023, Rabu (17/4-2024).
Secara garis besar, nota jawaban wali kota menguraikan, implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Pematangsiantar Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Wali Kota Pematangsiantar Nomor 38 Tahun 2023 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
Mengenai pengelolaan sampah, dr Susanti menegaskan Pemko Pematangsiantar tetap akan meningkatkan kinerja dalam hal penanganan persampahan, sehingga Kota Pematangsiantar akan benar-benar terasa nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung.
Masih kata dr Susanti, jumlah kematian ibu di Kota Pematangsiantar tahun 2023 sebanyak 5 kasus, yang jika dikonversikan sebesar 121/100.000 kelahiran hidup.
Dilanjutkan dia, tahun 2023 Kota Pematangsiantar memperoleh Indeks Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan nilai 89 dengan kategori Menuju Informatif.
Wali kota menambahkan, apabila nota jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Nota Pengantar LKPj Wali Kota TA 2023 disampaikan tersebut masih terdapat hal-hal yang memerlukan penjelasan, akan disampaikan lagi pada rapat-rapat selanjutnya. (gar)